TRIBUNWOW.COM - Lilik Gunawan (38) melakukan hal tak biasa bersama dengan sang buah hati, Balda yang masih berusia 4 tahun.
Demi bisa mendapatkan kuota haji khusus untuk sang ibu, Lilik nekat melakukan perjalanan darat dengan sepeda motor, menuju ke Mekkah, Arab Saudi.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi.com, tujuan Lilik ke Mekkah adalah untuk bertemu dengan Raja Salman, dan meminta kuota haji khusus untuk sang ibu.
Ia bersama dengan Balda, berangkat dari kediamannya di Hitam Ulu, Kabupaten Merangin, Jambi sejak 8 Mei 2019 lalu.
Saat ini ia diketahui sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dengan jargon 'Ride for Moms' ia bertekad sampai di Mekkah sebelum musim haji sekitar 8 Agustus 2019.
• Jelang Idul Adha 2019, Pemeriksaan Hewan Ternak di Brebes Diintensifkan
Menceritakan kisahnya, Lilik mengaku ingin memberangkatkan haji sang ibu dengan undangan haji Furoda.
Undangan haji Furoda diketahui diberlakukan di Arab Saudi namun belum bisa diberlakukan di Indonesia.
Dijelaskan oleh Lilik, ada tiga tokoh yang bisa memberikan kuota haji tersebut.
Mereka adalah seorang ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan yang terakhir adalah Raja Salman.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman."
"Tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karna beliau sedang di Luar kota," ungkap Lilik Sabtu (13/7/2019).
"Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sulatan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," jelas Lilik yang juga anggota DPRD Kabupaten Merangin.
• 41 Tahun Menabung, Tukang Bakso Keliling Ini Akhirnya Naik Haji
Mengendarai N-Max merah, ia awalnya memulai perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah.
Ia kemudian menempuh perjalanan darat dari Semarang - Solo - Magetan - Surabaya.
Kemudian ia menyeberang ke Banjarmasin dan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Pontianak, Singkawang Sambas, sampai masuk ke Malaysia melalui garis batas wilayah di Sambas.
Setelah sampai di Malaysia, ia melanjutkan perjalanan ke Kuching, Sibu, Bintulu dan Miri, Serawak Malaysia.
Ia kemudian masuk ke Brunei Darussalam melalui Sungai Tujuh dan melewati Kuala Belait.
• Viral Video Pernikahan Murid SMP dan Siswa SD di Muba, Ini Faktanya
Ia kemudian ke Malaysia kembali melalui perbatasan Limbang.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik Sabtu (13/7/2019).
Setelah ini, kabar terakhir bahwa Lilik akan menuju ke Thailand melalui Bukit Kayu Hitam.
"Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.
• Naik Motor dengan Anaknya Menuju Mekkah untuk Bertemu Raja Salman, Ini Alasan Anggota DPRD Merangin
Bermodal GPS
Dijelaskan oleh Lilik, perjalanan ke luar negeri dengan sepeda motor adalah kali pertama baginya.
Ia menuturkan bahwa perjalanannya ini hanya mengandalkan GPS.
Ia juga mengaku sudah mempersiapkan perjalanan ke Arab Saudi hampir satu tahun lamanya.
Ia melakukan riset soal haji Foruda, melalukan analisis jalur, administrasi, sampai dengan masalah finansial.
Dijelaskan oleh Lilik, kendala utama perjalanannya adalah cuaca dan sinyal ponsel.
"Jalur tanpa signal internet, jadi GPS lost signal," kata Lilik dikutip dari TribunJambi.com Sabtu (13/7/2019).
• Langkah yang akan Dilakukan Dishub setelah Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo
Selain itu, kendala lain yang ia rasakan adalah perasaan rindu pada keluarga.
"Oh ya hal berat lainnya adalah rindu keluarga rindu rumah dan rindu tanah air," sambungnya.
Meski menjalani perjalana yang cukup panjang, Lilik mengaku kerap dibantu oleh orang-orang yang ia temui.
Bahkan tak jarang, ada orang yang menyelipkan uang di jaket milik sang anak, Balda.
"Bahkan beberapa kali saya temukan uang di saku celana dan rompi Balda. Saya enggak tahu itu dari siapa."
"Di Kinabalu malah terselip amplop di saku Balda berisi 500 ringgit malaysia. Kalau di rupiahkan sekitar Rp 1juta 800 ribu. Niat baik akan mendatangkan orang-orang baik. Amin," katanya.
• Pakar Psikologi Politik Sebut Pemilihan Lokasi Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinilai Jenius dan Surprise
Alasan Mengajak sang Anak
Dijelaskan oleh Lilik, ia sebenarnya mempunyai beberapa buah hati.
Dan Balda adalah anak bungsunya.
Bukan tanpa alasan mengajak Balda, ia mengaku bahwa kondisi fisik sang buah hati lebih prima jika dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain.
"Pertama karena dia punya Ibu dan Ibunya (Istri saya) mengizinkan walupun dengan berat hati," jelas Lilik dikutip dari TribunJambi.com.
"Kedua karena Balda baru berumur 4 tahun jadi belum sekolah. Ketiga karena Balda memiliki fisik yang lebih kuat di banding kakak - kakaknya Diza dan Difa," tambahnya Sabtu (13/7/2019).
Menceritakan sang buah hati, ia mengaku bahwa Balda sudah pernah mencapai Puncak Gunung Agung Bali dengan ketinggian 3114 MDPL.
Tak hanya itu, Balda adalah satu-satunya anak laki-laki yang selalu memberikan semangat padanya.
"Kelima karena senyum dan tingkahnya bikin lelah dan putus asa sirna," kata Lilik.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: