Terkini Daerah

Kronologi Tukang Parkir Dirampok Komplotan yang Nyamar Jadi Polisi dengan Bersenjatakan Airsoft Gun

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wadir Reskrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Donald P Simanjuntak di Mapolda Sumut (tengah) Kamis (11/7/2019) menunjukkan barang bukti milik 6 orang komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyamar sebagai polisi di Batang Kuis, Deli Serdang beberapa waktu lalu.

TRIBUNWOW.COM - Seorang juru parkir, Imam Syafi'i menjadi korban perampokan oleh komplotan yang menyamar menjadi polisi.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/7/2019), peristiwa itu terjadi di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.

Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Donald P Simanjuntak menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat komplotan beraksi di pinggir jalan di Desa Kolam, Deli Serdang, pada 28 Juni 2019, sekitar pukul 01.20 WIB.

Donald mengatakan, saat itu korban sedang duduk di atas motor miliknya.

Lantas, komplotan yang menyamar menjadi polisi menghampiri korban menggunakan mobil mini bus.

Berhasil Ditangkap, Ini Identitas Pelaku, Korban, hingga Kronologi Mutilasi Perempuan di Banyumas

Mobil yang berwarna silver tersebut lantas berhenti di dekat korban.

Saat itulah, para pelaku turun dari mobil dan menghampiri korban dengan mengaku sebagai aparat kepolisian setempat.

Dijelaskannya, para pelaku menodongkan senjata kepada korban yang dituduh sebagai bandar narkoba.

Bahkan kepala korban sempat ditutup menggunakan kain goni.

Setelah berhasil disekap, sebagian pelaku memasukan korban ke dalam mobil dengan diborgol dan juga dipukuli.

Sementara pelaku lainnya membawa kabur sepeda motor milik korban.

Tak hanya sampai di situ, ponsel yang dibawa korban pun turut dirampas oleh para pelaku dalam mobil.

"Pelaku lainnya mengambil handphone milik korban dan korban diturunkan di Lapangan Ladon Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan," jelas Donald.

Setelah korban melapor dan ditelusuri oleh aparat, empat pelaku akhirnya berhasil diringkus Tim Reskrim Polda Sumatera Utara.

Wadir Reskrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Donald P Simanjuntak di Mapolda Sumut (tengah) Kamis (11/7/2019) menunjukkan barang bukti milik 6 orang komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyamar sebagai polisi di Batang Kuis, Deli Serdang beberapa waktu lalu. (Kompas.com/Dewantoro)

 

Perawat Dirampok hingga Bersimbah Darah, Bayi Sempat Disandera dan Pelaku Diduga Orang Dekat

Saat dilakukan penyidikan, keempat pelaku memiliki perannya masing-masing.

Satu di antara pelaku, Muda Remaja Parlis (37) mengaku menjadi polisi dengan yang bertugas mendongkan pistol terhadap korban.

Dikatakannya, pistol yang digunakan bukan merupakan senjata api, melainkan pistol airsoft gun.

Sementara Gokroha Satu Sangkapta Manalu (37) dan M Rahul (26) juga berperan sebagai polisi.

Kemudian Andri Syahputra (30), berperan ikut melakukan penangkapan dan bertugas membawa sepeda motor korban.

Namun demikian, Donald menuturkan, masih ada dua pelaku lainnya yang menjadi buronan polisi.

"Dua pelaku yang masih DPO berinisial S alias T (40) dan B (35)," ujar Donald dikutip dari Kompas.com.

"Keduanya tersangka itu masih dalam pengejaran petugas," tambahnya.

Awalnya Berniat Merampok, 2 Bocah di Bawah Umur Justru Bunuh dan Perkosa Korbannya, Ini Motifnya

Setelah meringkus keempat pelaku tersebut, pihaknya berhasil mengamankan satu airsoft gun merk Taurus berikut magazin, satu airsoft gun merk KWC berikut magazin, satu kemasan minyak rambut yang berisi mimis.

Selain itu, petugas juga mengamankan dua tabung gas airsoft gun, satu tas sandang warna hitam, satu borgol tangan warna silver, satu ponsel, STNK dan satu sepeda motor.

Akibat perbuatan itu, para pelaku terancam pasal 365 KUHP, dengan ancaman kurungan pidana 12 tahun penjara.

 (TribunWow.com)

WOW TODAY