Terkini Daerah

Kisah Eko Wanadri Penemu Thoriq di Gunung Piramid: Peluit, Azan dan Duduk 1,5 Jam di Samping Jenazah

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Wanadri, Eko Wahyu Prasetyo menceritakan bagaimana awal menemukan jenazah pendaki Thoriq Rizki Maulidan (14) di Gunung Piramid, Rabu (10/7/2019).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Tim Wanadri, Eko Wahyu Prasetyo (Eko Wanadri) menceritakan proses menemukan jenazah pendaki Thoriq Rizki Maulidan (14) yang sempat hilang di Gunung Piramid.

Cerita itu dibagikan melalui channel YouTube Amirenesia, Rabu (10/7/2019).

Diketahui Wanadri merupakan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung yang memiliki kegiatan di antaranya melakukan pencarian orang hilang di gunung.

Mulanya, Eko menjelaskan, awal mula pencarian Thoriq dimulai dengan melakukan analisa dari keterangan saksi dan dikerucutkan menjadi search area.

Video Detik-detik Evakuasi Thoriq di Gunung Piramid, Jenazah Dibalut Kain hingga Pakai Tandu Rakitan

 

Proses evakuasi jenazah Thoriq Rizky Maulidan, Sabtu (6/7/2019) (Surya/Istimewa)

 

Meski pencarian telah ditutup oleh Basarnas, Wanadri tetap mencoba untuk melakukan pencarian Thoriq dengan memperoleh izin dari Polres setempat.

Saat melakukan pencarian, Eko menjelaskan awal dugaannya yakni melihat sejumlah patahan ranting dan batang pohon.

"Jadi ada beberapa pohon kering yang patah, itu kami curigai sebagai jalur survivor Thoriq terjatuh," ujar Eko.

"Karena patahan itu sedikit aneh, jadi seperti pegangan orang yang terjatuh," sambungnya.

Kisah Tim Wanadri Temukan Thoriq di Gunung Piramid, Ungkap Kejanggalan hingga Azan sebelum Melangkah

Setelahnya, Eko mencoba untuk menelusuri dan kemudian mencium aroma seperti bau jenazah.

Saat ditelusuri lebih jauh, Eko mengaku mencium bau yang semakin menyengat.

Untuk itu, dirinya memutuskan untuk mencari sumber bau tersebut dan melihat ada kaki yang saat itu diduga jenazah Thoriq.

"Akhirnya saya putuskan untuk turun lagi, akhirnya saya mulai ke bawah, saya melihat kaki," jelas Eko.

"Saya turun lagi, langsung memastikan bahwa itu survivor  Thoriq gitu," sambungnya.

7 Fakta Thoriq Hilang di Gunung Piramid, Ditemukan Tepat di Hari Ulang Tahun hingga Proses Evakuasi

Setelah memastikan bahwa itu merupakan jenazah Thoriq, dirinya langsung menginstruksikan rekan-rekan pencarian lainnya dengan membunyikan peluit tiga kali.

"Ketika saya sudah memastikan itu survivor saya langsung instruksi ke teman-teman di atas dengan peluit tiga kali," kata Eko.

"Karena biasanya kalau menemukan sesuatu itu instruksinya peluit tiga kali," imbuhnya.

Dijelaskannya, setelah rekan-rekannya mengetahui ada tanda penemuan, dirinya lantas diinstruksikan oleh seniornya untuk mengumandangkan azan.

"Langsunglah, Mas Wang senior saya menyuruh saya azan, di situ saya langsung azan," papar Eko.

Tak sampai di situ, ia pun mencoba untuk mengorientasi jenazah dan duduk disamping jasad Thoriq selama 1,5 jam.

"Setelah azan berkumandang, saya turun dan duduk disebelah jenazah survivor," papar Eko.

"Saya duduk di situ selama kurang lebih 1,5 jam, untuk mengorientasi jenazah dan menelusuri jejak-jejak yang diakibatkan jalur terpelesetnya survivor," tambahnya.

Hasil Autopsi: Penyebab Thoriq Meninggal Bukan karena Terpeleset di Gunung Piramid

Setelah berhasil menemukannya, akhirnya tim Wanadri memutuskan untuk kembali karena saat itu cuaca semakin gelap yakni sekitar pukul 16.20 WIB.

Melihat kondisi tim Wanadri yang sudah kelelahan, akhirnya mereka melakukan evakuasi penurunan jenazah pada esok harinya.

Diketahui bahwa jenazah Thoriq dievakuasi pada Sabtu (6/7/2019) pagi.

Sebelumnya pencarian Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal Senin (24/6/2019) dan ditutup pada Minggu (30/6/2019) secara resmi.

Simak videonya dari menit 4.55:

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY