TRIBUNWOW.COM - Bagi Anda yang sering mengalami sakit pinggang, segera lakukan pengecekan.

Bisa jadi itu adalah tanda-tanda dari penyakit batu ginjal.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019), tidak semua nyeri pada pinggang adalah penyakit batu ginjal.

Seorang dokter spesialis urologi Rumah Sakit Pondok Indah Grup, Hery Tiera menyebut bahwa sakit pinggang karena batu ginjal akan menyabar ke beberapa bagian tubuh.

"Ketika Anda merasakan sakit dari daerah bawah iga terakhir sampai dengan atas tulang panggul. Mulai dari belakang sampai ke depan, itu nyeri pinggang karena ada batu ginjal,” ucap Hery, 14 Februari 2018.

• Tak Hanya Serangan Jantung, Berikut Jenis-jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya

Ia juga menyebut, sakit pinggang karena adanya penyakit batu ginjal selalu diikuti dengan mual, muntah, demam, urin merah, urin keruh, nyeri saat buang air kecil (BAK), lemas dan lain sebagainya.

Sedangkan nyeri pinggang biasa, akan membaik saat Anda mengubah posisi duduk atau melakukan perenggangan.

"Berbeda dengan nyeri pinggang lain, nyeri pinggang pada batu ginjal umumnya bertahan lama. Tidak hilang apapun posisi kita," jela Hery.

Dikutip TribunWow.com dari HalloSehat.com, Jumat (12/7/2019), ada tujuh ciri-ciri penyakit batu ginjal.

• 11 Gejala Penyakit Jantung yang Tak Bisa Anda Abaikan, Pusing, Mendengkur, hingga Kaki Bengkak

1. Warna Urin Berubah

Gejala paling awal yang akan dirasakan adalah berubahnya warna urin menjadi lebih keruh atau tidak seperi biasanya.

Selain itu, Anda akan merasakan adanya perubahan kebiasaan saat BAK.

Perubahan tersebut bisa menjadi lebih sering atau menjadi jarang sekali.

Orang yang menderita batu gijal akan merasa tidak nyaman hingga nyeri saat sedang BAK.

Untuk penderita gagal ginjal akut biasanya urin akan bercampur dengan bercah darah atau berbusa.

2. Badan Mudah Lelah

Ginjal adalah tempat untuk memproduksi hormon eritropoietin yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah baru.

Namun, ketiga gijal dalam kondisi yang tidak sehat, makan produksi hormon akan menurun.

Hal itu juga berpengaruh pada produksi sel darah merah baru, sehingga sel darah merah yang bertugas menyebarkan oksigen akan menurun dan menyebabkan tubuh mudah lelah.

3. Muncul Bengkak-bengkak

Ginjal yang rusak dapat menyebabkan proses penyaringan limbah kotor menjadi memburuk.

Karena itu, akan banyak protein yang terbuang bersamaan dengan urin.

Sedangkan kekurangan protein dapat menyebabkan tangkai tangan dan kaki membengkak.

• 5 Cara Mengurangi Mual pada saat Kehamilan, Anda Harus Coba

4. Gatal-gatal

Kinerja ginjal yang menurun dapat menyebabkan metabolisme menumpuk dan berdampak buruk pada kulit.

Permasalahan pada ginjal dapat membuat kulit menjadi kering, muncul ruam kemerahan, dan gatal-gatal.

5. Sering Mual dan Muntah

Sakit ginjal yang akut dapat menyebabkan mual dan muntah.

Tidak jarang gejala ini diabaikan dan dikira sebagai penyakit ringan seperti maag.

Dua gejala tersebut muncul karena tumpukan limbah dan kotoran dalam darah yang tidak berhasil dikeluarkan.

Hal itu menimbulkan reflek muntah dan mual di otak sehingga terjadilah dua gejala tersebut.

• 4 Tips Mencegah Sakit Maag agar Tak Kambuh saat Puasa

6. Sakit Pinggang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sakit pinggang adalah ciri yang kadang diabaikan.

Sakit pinggang pada bagian kanan atau pun kiri bisa menjadi penyebab dari batu ginjal.

Hal ini disebabkan terjepitnya batu ginjal dalam ureter sehingga menimbulkan nyeri.

7. Kurang Konsentrasi dan Pusing

Dua gejala ini disebabkan karena asupan oksigen yang tidak menyeluruh dah bahkan tidak mencapai ke otak.

Kurangnya suplay oksigen menyebakan pusing, kurang konsentrasi dan daya ingat yang lemah.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: