TRIBUNWOW.COM - Kesempatan langka. Planet Saturnus berpotensi terlihat dari Bumi pada Selasa (9/7/2019) senja hingga Rabu (10/7/2019) dini hari.
Planet itu mengalami oposisi dengan Bumi, fenomena ketika dua planet mencapai jarak terdekat satu sama lain karena orbit elipsnya.
Kemarin senja, planet tersebut mencapai jarak 1,351 miliar kilometer dari Bumi atau sekitar 10 kali jarak Matahari-Bumi.
Planet bercincin itu memiliki magnitudo 0,05. Magnitudo menunjukkan kecerlangan benda langit.
• Akui Sampai Sakit Urusi Kasus Ikan Asin Galih-Fairuz, Barbie Kumalasari: Kasus Kecil Jadi Besar
Makin kecil magnitudonya, makin terang benda langit dari sudut pandang manusia.
Dengan magnitudo tersebut, meski berjarak jauh, planet terbesar kedua di tata surya itu bisa dilihat dengan mata telanjang.
"Dengan mata telanjang, Saturnus hanya akan terlihat seperti bintang terang," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
Jadi, bagi orang awam, menemukan Saturnus bisa jadi sangat membingungkan.
Plus, dengan cuaca belakangan, planet tersebut bisa jadi tertutup awan.
• Kata Mantan Suami soal Gaya Hidup Mewah Barbie Kumalasari: Biasa Aja
"Dengan teleskop, cincin Saturnus bisa terlihat," kata kepada Kompas.com, Rabu pagi. Fenomena oposisi Saturnus punya keberulangan sekitar 1 tahun sekali.
Meski demikian, jarak dan magnitudonya ketika oposisi bervariasi.
Oposisi dengan jarak terdekat dan magnitudo paling terang dalam 215 tahun terakhir terjadi pada 13 Januari 2005, di mana jarak yang dicapai adalah 1,208 miliar kilometer dan magnitudonya -0,4. (Kompas.com/Yunanto Wiji Utomo)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saturnus Mendekati Bumi, Warga Indonesia Bisa Lihat dengan Mata Telanjang Malam Ini"