TRIBUNWOW.COM - Jelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu (11/8/2019) mendatang, banyak warga yang mulai membeli sapi.
Sejumlah peternak sapi, mengaku mulai merasakan peningkatan pembeli akhir-akhir ini.
Seperti halnya yang dirasakan peternak sapi asal Dusun Glondongan RT: 01 / RW: 02, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.
"Mulai ada kenaikan pembelian sapi, harga juga mulai ada kenaikan seiring meningkatnya permintaan," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Selasa (9/7/2019).
Dia mengatakan, kenaikan permintaan sapi ini diprediksi akan terjadi hingga H-2 hari raya Idul Adha nanti.
• Kisah Jemaah Calon Haji Tertua di Malang: Nabung dari Tahun 1965 hingga Jaga Kondisi Kesehatan
Adapun kenaikan harga satu ekor sapi biasanya bisa mencapai 20 persen.
"Ini untuk sapi kecil jenis masih dikisaran Rp 17 juta - Rp 21 juta, sedangkan yang besar dikisaran Rp 20 - Rp 25 juta," katanya.
Sementara itu, pedagang sapi di Pasar Sapi Bekonang, Paiman mengatakan ada kenaikan jumlah pembeli di pasar yang buka setiap Kliwon itu.
"Ini saya bawa 12 ekor, dan sudah laku 4 ekor, kemarin laku 7 ekor," lanjutnya.
Di Pasar Sapi itu, belum terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Dia memprediksi harga sapi mulai naik 10 hari mendatang.
• Jelang Hari Raya Idul Adha 2019, Pedagang Diimbau Tak Naikkan Harga Bahan Pokok: Jangan Coba-coba
"Harga stabil, dikisaran harga Rp 20 juta - Rp 25 juta untuk sapi besar jenis PO, mungkin mulai naik 10 hari lagi, biasanya naik Rp 1 juta," terangnya.
Sementara itu, salah satu calon pembeli bernama Suwardi mengaku sudah mulai survei harga sapi di Pasar Bekonang untuk dijadikan kurban saat Idul Adha nanti.
"Ini sedang surveu dan foto-foto sapi, yang nanti saya pertimbangkan dulu mau beli yang mana."
"Kalau bisa segera beli, sebelum harganya meroket naik," pungkasnya. (Tribun Solo/Agil Tri)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jelang Idul Adha, Warga di Sukoharjo Mulai Beli Sapi Sebelum Harganya Naik Signifikan