Terkini Daerah

Gara-gara Uang Panaik Calon Suami Masih Kurang, sang Wanita Nekat Bunuh Diri Minum Racun

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka C di Kecamatan Bangkala

TRIBUNWOW.COM - Cia (31) nekat mengakhiri hidupnya lantaran cintanya dengan sang kekasih tak kunjung mendapatkan restu dari orangtuanya.

Warga Kampung Bontomate'ne Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala Jeneponto Sulawesi Selatan ini nekat bunuh diri dengan meminum racun Selasa (9/7/2019).

Dikutip dari TribunTimur.com, Kapolsek Bangkala Jeneponto, Iptu Bahtiar membenarkan kabar bunuh diri tersebut.

"Ia benar telah terjadi bunuh diri, anggota sementara di TKP," kata Iptu Bahtiar Selasa (9/7/2019).

Kabar yang beredar, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tidak kunjung direstui hubungannya oleh orangtua korban.

Restu tersebut diduga masalah uang panaik yang diberikan oleh calon suaminya yang bernama Ramli (37), tak sesuai dengan yang diharapkan orangtua korban.

Seorang Motivator Ditangkap setelah Cabuli Anak SD, Beraksi di Mobil dan Imingi Korban Jaket Baru

Orangtua korban meminta uang panaik pada Ramli sebesar Rp 15 juta.

Sementara itu, Ramli hanya sanggup untuk memberikan uang senilai Rp 10 juta.

"Jadi Cia (korban) sebelum Ramadan kemarin sempat dilamar oleh kekasinya yang warga Desa Punagaya, dan bawa uang Panaik Rp 10 juta."

"Namun tidak diterima karena pihak keluarga minta Rp 15 Juta," kata kerabat korban yang tak mau disebut namanya, Selasa (9/7/2019).

"Mungkin gara-gara itumi na minum racun di sana (rumah lelaki) karena lamaran ditolak orangtuanya," sambungnya.

Suasana rumah duka C di Kecamatan Bangkala (ikbal/tribunjeneponto.com)

Viral di FB Seorang Pria Pukuli Pemuda Keterbelakangan Mental di Jalan, Ini Kronologi dan Motifnya

Sempat Kawin Lari

Setelah lamaran Ramli untuk korban ditolak oleh keluarga korban, keduanya rupanya sempat kawin lari.

Dikutip dari TribunTimur.com, Cia dan Ramli nekat melakukan pernikahan tanpa restu orangtuanya.

Setelah menikah, korban juga diketahui tinggal di rumah sang suami, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala Jeneponto.

Hal tersebut terungkap dari penuturan kerabat korban, yang enggan disebutkan namanya.

Halaman
12