TRIBUNWOW.COM - Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono angkat bicara soal tenggelamnya kapal pengangkut wisatawan Jepang dan Eropa di perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) , Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, dijelaskan Julisa, kapal pengangkut lima wisatawan asing tersebut tenggelam mulanya karena ke luar areal yang diperbolehkan.
Julisa mengungkapkan, sebenarnya kapal hanya ditujukan ke Pulau Rinca.
• Pemicu Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wisatawan Eropa dan Jepang di Kawasan Pulau Komodo
Akibat dari ke luar areal tersebut, sehingga kapal menuju laut bebas.
Saat itu lah, kapal dihantam ombak dan akhirnya tenggelam.
"Akibatnya, kapal menuju laut lepas dan akhirnya terkena hantaman gelombang dan tenggelam," papar Julisa.
• Kapal Rumah Sakit USNS Comfort Milik AS Mulai Misi untuk Bantu Pengungsi dari Venezuela
Selain itu dikatakan Julisa, kapal berjenis KM Rainbow Star tenggelam juga dikarenakan pengaruh cuaca buruk.
"Kapal tenggelam karena cuaca memang tidak bagus dan ada pembatasan areal pelayaran," ungkap Julisa.
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian lantas melakukan pemeriksaan terhadap SD (32) sebagai nahkoda kapal.
Atas kejadian itu, pihaknya berharap supaya para pemilik kapan dan operator kapal selalu memperhatikan segi keamanan dan keselamatan penumpang jongga pelayaran.
• Diterjang Dua Ombak Besar, Kapal KM Arin Jaya Tenggelam di Perairan Sumenep dan 5 Orang Hilang
Hal itu dikatakan Julisa supaya citra wisata di Labuan Bajo, NTT tetap terjaga.
"Sehingga citra Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas terjaga dan tercipta wisata yang berkelanjutan," tegas Julisa.
(TribunWow.com)
WOW TODAY