Liga indonesia

Tak Mau Sebut Persebaya Main Mendominasi, Roberts Albert Pilih Salahkan Lini Belakang Persib Bandung

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persib Bandung dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (1/7/2019).

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dihajar Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (1/7/2019).

Meski kalah telak, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts enggan menyebut Persebaya Surabaya bermain mendominasi.

Kendati demikian, mantan pelatih Arema FC itu tidak membantah Persebaya Surabaya bermain efektif.

Sedangkan, timnya tak bisa bermain seperti anak asuh Djadjang Nurdjaman.

“Kekalahan 0-4 bukan berarti Persebaya mendominasi. Tapi mereka memang jauh lebih efektif daripada kita. Itu perbedaannya. Untuk itu, selamat kepada Persebaya untuk kemenangannya,” ucap Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Sabtu (6/7/2019).

Pada kesempatan itu, ia juga menyayangkan timnya tak bisa membalas gol dari tuan rumah.

“Saya pikir di setelah babak pertama, kita membiarkan Persebaya membuat gol dengan mudah. Meskipun kita ingin segera membalas di awal-awal babak kedua,” lanjutnya.

Persija Vs Persib Bandung, PT LIB Imbau Bobotoh Tak Datang ke Stadion GBK

Dibobol hingga empat kali, Robert Alberts merasa lini pertahanannya lemah.

Setelah melakukan serangan, mereka tidak dapat dengan cepat melaju ke belakang untuk menghalau bola.

"Saya akui pertahanan kita sangat mudah ditembus. Kita betul-betul tidak punya kecepatan dalam mengantisipasi bola-bola terobosan dari Persebaya," dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Awalnya, Persib Bandung tak berencana untuk fokus bermain dengan bertahan.

"Memang kami terlalu mudah kebobolan. Itu bukan bagian dari rencana yang disiapkan. Kami seharusnya lebih bermain bertahan dan lebih rapat di area pertahanan," lanjut Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar. 

Pada laga tersebut, dua bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic dan Saepuloh Maulana berulang kali sukses dilewati penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde.

Celah antara dua bek tersebut mampu membuat Amido Balde menciptakan kesempatan untuk menjebol gawang Persib Bandung.

Djanur Ungkap Alasan Mengapa Persib Bandung Bisa Kalah Telak dari Persebaya

Bahkan, Amido Balde sukses menjebol gawang tim tamu hingga tiga gol sekaligus.

Robert Alberts beralasan Persib Bandung kalah karena tak ada dua bek andalan, Achmad Jufriyanto dan Fabiano Beltrame.

"Kami tahu punya kelemahan di area pertahanan. Fabiano tidak pernah bermain bersama kami dan Jupe (Achmad Jufriyanto) juga cedera. Kami mencoba menggunakan bek tengah baru," kata Robert Alberts.

Mantan pelatih PSM Makassar itu yakin, Persib Bandung tak akan kebobolan jika memainkan Achmad Jufriyanto atau Fabiano Beltrame pada bek tengah.

Ia semakin yakin saat Persib Bandung juga kalah dari Bhayangkara FC 2-1 pada pekan ketujuh Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

"Pekan lalu juga begitu. Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi jika Jupe atau Fabiano yeng bermain. Jadi kami harus bisa bangkit, Jupe akan kembali di laga berikutnya dan Persija berbeda dengan Persebaya yang merupakan tim yang memang bermain menyerang," terang dia.

Achmad Jufriyanto baru saja pulih dari cedera.

Achmad Jufriyanto melakukan pemulihan jelang melawan Persib Bandung (Persib.co.id)

Persib Bandung Ditundukkan Persebaya, Posisi Maung Bandung Dikait-kaitkan dengan Persija Jakarta

Sebelumnya, Robert Alberts sudah mengatakan bahwa mantan pemain Kuala Lumpur FA itu akan disimpan terlebih dahulu.

Achmad Jufriyanto disimpan demi laga melawan Persija Jakarta di pekan ke delapan Liga 1, Rabu (10/7/2019).

Sementara itu, Fabiano Beltrame belum bisa dimainkan lantaran proses naturalisasinya belum selesai

Kini, Robert Alberts akan berusaha memperbaiki mental pemain jelang melawan Persija Jakarta.

"Kami akan berdiskusi lagi pada sesi latihan Minggu nanti untuk membangkitkan mental pemain sebelum melawan Persija supaya bisa lebih kuat. Untuk memperbaiki sikap pemain dalam berusaha merebut bola," tutur pelatih asal Belanda tersebut. 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW  TODAY: