Pilpres 2024

LSI Umumkan Nama Tokoh yang Mungkin Jadi Capres 2024, Sebut Dukungan Jokowi jadi Faktor Penting

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi di GBK

TRIBUNWOW.COM - LSI Denny JA menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar dalam konferensi pers di Kantor LSI, Selasa (2/7/2019) siang.

"Kita tahu bahwa Jokowi effect memang punya pengaruh tersendiri, baik sebagai endorser the next president di 2024," kata Rully.

Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Tetap Jadi Tersangka meski Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Kenapa?

Menurut Rully, sebagai presiden dua periode, dukungan Jokowi tentu dapat memuluskan langkah kandidat capres dalam kontestasi politik di 2024 itu.

Pasalnya, Jokowi tentu memiliki karismanya tersendiri dan pemilih loyal.

"Kita tidak bisa menafikan bahwa Jokowi adalah presiden dua periode. Jadi tidak mungkin dia tidak punya karisma tersendiri atau pemilih loyal yang dimiliki selama dua periode ini," kata Rully.

Namun, Rully menegaskan, peran partai politik juga menjadi hal yang penting di luar dukungan yang diberikan Jokowi.

Hal ini dikarenakan, jelas Rully, tiket untuk dapat berlaga di Pilpres 2024 ini akan sangat ditentukan oleh dukungan dari partai politik.

"Partai politik juga tidak kalah besar efeknya. Kita tahu bahwa untuk maju sebagai presiden mau tidak mau mereka harus melalui jalur partai politik sebagai kendaraannya," ujar Rully.

Berikan Bocoran soal Kabinetnya, Jokowi akan Memperbanyak Anak-anak Muda

Diketahui, dalam konferensi pers tersebut LSI Denny JA merilis nama-nama tokoh yang dinilai berpotensi maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Nama-nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, dan Ridwan Kamil.

Ada pula, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Nama wakil presiden Jokowi untuk pemerintahan 2019-2024, Ma'ruf Amin tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Hal ini dikarenakan faktor usia Ma'ruf Amin yang sudah mencapai 76 tahun.

Pernyataan Sikap Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN, Eks Pendukung Prabowo-Sandi Pasca-Dibubarkan

"Ma'ruf Amin kita tahu dari sisi usia sudah terlalu sepuh jadi ke depannya agak sulit untuk kita prediksi sebagai salah satu calon presiden," kata Rully.

Dijelaskan Rully, usia menjadi satu faktor penting bagi tokoh-tokoh yang ingin berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, para tokoh yang masih muda memiliki peluang lebih untuk mengembangkan diri mereka sehingga dapat mencuri perhatian publik dan mendongkrak suara mereka.

"Dari 15 yang kita anggap potensial ya karena dari sisi umur, dari sisi kapabilitas, dan dari sisi prestasi ke depannya masih punya kesemlatan untuk men-develop suaranya sendiri," ujar Rully.

(TribunWow.com)

WOW TODAY