Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Bukan Guru, SMPN 30 Jakarta Utara Beri Klarifikasi soal Oknum yang Minta Foto Presiden Tak Dipajang

Pihak SMPN 30 Jakarta Utara mengklarifikasi soal adanya akun Facebook berinisial AF yang mengunggah status berisi usulan tidak memasang foto Presiden

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Capres petahanan Joko Widodo saat mendatangi kediaman cawapresnya Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin akan menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma 

TRIBUNWOW.COM - Pihak SMPN 30 Jakarta Utara mengklarifikasi soal adanya akun Facebook berinisial AF yang mengunggah status berisi usulan tidak memasang foto Presiden di sekolah.

Warganet menuduh pemilik akun sebagai salah satu guru di SMPN 30 lantaran salah satu fotonya yang berlatar acara sekolah itu.

Kepala Sekolah SMPN 30, M. Yusup Corua, dalam surat klarifikasinya, membantah tuduhan warganet.

Yusup mengatakan, foto yang menjadi dasar tuduhan warganet diambil saat acara kelulusan SMPN 30 dan yang bersangkutan adalah orang tua dari salah satu siswi sekolah itu.

Viral di Facebook Oknum Diduga Guru Minta Foto Presiden Tak Dipajang, Disdik DKI Jakarta Buka Suara

"Hal yang sebenarnya adalah bahwa benar seseorang tersebut adalah seorang wali murid yang putrinya sudah lulus tahun ajaran 2018/2019 dan bukan sebagai guru SMP Negeri 30 Jakarta," tulis Yusup dalam surat klarifikasi, Senin (1/7/2019).

Yusup kemudian memastikan bahwa nama yang tertera pada akun Facebook yang belakangan sudah tidak aktif itu bukan merupakan guru maupun staff SMPN 30.

Hal itu dipastikan seusai pengecekan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap semua guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta, tidak ada nama yang memposting berita tersebut di media sosial sebagai guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta," tegas Yusup.

Jokowi akan Bertemu dengan TKN dan Seluruh Tim Hukum 01, Bicarakan Tindak Lanjut Putusan MK

Sebelumnya, sebuah unggahan di media sosial dari akun Facebook berinisial AF belakangan viral.

Unggahan yang dimuat tertanggal 28 Juni 2019 itu berisi usulan dari pemilik akun agar sekolah-sekolah tidak memajang foto Presiden dan Wakil Presiden RI, melainkan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalo boleh usul, di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto Presiden dan Wakil Presiden, turunin aja fotonya. Kita sebagai guru nggak mau kan mengajarkan anak-anak didik kita tunduk, mengikuti, dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan. Cukup pajang foto Goodbener kita aja, Gubernur Indonesia, Anies Baswedan," tulis pemilik akun dalam tangkapan layar yang tersebar di media sosial.

TribunJakarta.com mencoba menelusuri akun Facebook yang bersangkutan, namun sudah tidak aktif.

Akan tetapi, unggahan akun itu kemudian kembali diunggah warganet yang juga menyertakan foto-foto lainnya dari terduga pemilik akun.

Dalam salah satu unggahan dari akun Twitter @lhena66 pada tanggal 30 Juni 2019, terdapat foto dari terduga pemilik akun dengan latar belakang yang berkaitan dengan SMPN 30, salah satu sekolah di Jakarta Utara.

Dengan adanya foto tersebut, pemilik akun dituduh sebagai salah satu tenaga didik di sekolah tersebut.

Penjelasan Disdik DKI Jakarta

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Pilpres 2019SMPN 30 Jakarta UtaraJoko Widodo (Jokowi)Maruf AminFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved