Pilpres 2019

Beda Pernyataan Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin terkait Rekonsiliasi antara Paslon 01 dan 02

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Joko Widodo (kedua dari kiri)-Maaruf Amin (kiri) dan nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua dari kanan)-Sandiaga Uno pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi tersebut bertujuan untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA agar terciptanya suasana damai selama penyelenggaraan Pilpres 2019.

TRIBUNWOW.COM - Rencana rekonsiliasi antara pasangan 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno santer terdengar setelah hasil putusan sengketa Pilpres 2019 telah disampaikan Mahkamah Konstitusi (MK).

Bahkan, kedua cawapres dari kubu 01 maupun 02 juga sudah memberikan pernyataan terkait rencana tersebut.

Diberitakan CNN Indonesia seperti dalam saluran YouTubenya, Jumat (28/6/2019), Calon Wakil Presiden 01 Ma'ruf Amin memberikan keterangan soal rencana rekonsiliasi.

Kata Sejumlah Partai Pendukung Petahana soal Kemungkinan Demokrat dan PAN Bergabung ke Jokowi

Ma'ruf yang ditemui di sela kegiatannya memaparkan, pertemuan antara Jokowi dan dirinya dengan Prabowo-Sandi harus segera terjadi.

"Saya kira itu sangat diperlukan perlunya adalah pertemuan itu adalah untuk rekonsiliasi itu sesuatu yang tidak bisa, tidak boleh tidak ada," ujar Ma'ruf.

Pertemuan itu diharapkan Ma'ruf Amin agar mencairkan kondisi saat ini yang dianggap masih bercelah antara kubunya dengan Prabowo-Sandi.

"Sehingga sepertinya masih ada celah ketegangan itu masih ada itu yang harus kita cairkan kita hilangkan," ujar Ma'ruf yang ditemani sang istri.

"Kita membangun dalam suasana ketidakkompakan, ketidaksatuan itu sesuatu yang akan menghambat padahal kita ingin mempercepat proses pembangunan ini menuju kesejahteraan bangsa," ucapnya.

Lihat videonya di menit ke-5:51:

Tak Mau Kegeeran PAN Ditawari Koalisi Jokowi, Faldo Maldini: Karena Kita Tahu Diri Sih

Sementara itu, menurut Calon Wakil Presiden nomor 02, Sandiaga Uno, seperti dikutip dari saluran YouTube KompasTV  memaparkan, pertemuan antara dirinya dan Prabowo dengan Jokowi-Ma'ruf tidak bisa langsung terjadi.

Pasalnya, perlu ada perencanaan yang matang terlebih dulu terkait format rekonsiliasi itu.

"Saya sampaikan berulang kali bahwa Pak Prabowo orang Jawa, Pak Jokowi juga dari Jawa. Jadi tidak bisa langsung ketemu," kata Sandiaga.

"Terus mencari format rekonsiliasi ini kan harus ada pertemuan-pertemuan awal yang harus dilakukan, dikonsolidasikan."

Lihat Momen saat Jokowi Berbisik-bisik dengan Donald Trump saat KTT G20 Berlangsung

Meski demikian, Sandiaga menyatakan, pertemuan antara pasangan calon 01 dan pasangan calon 02 pasti akan terjadi.

"Dan sudah ada beberapa komunikasi yang dilakukan. Kita tunggu saja nanti pada saat yang tepat, tentunya kedua pimpinan bangsa kita ini, putra-putri terbaik bangsa, duduk bersama demi lebih baiknya lagi pembangunan di Indonesia," ungkap dia.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/ Ananda/ Tiffany)

WOW TODAY