Sidang Sengketa Pilpres 2019

Reaksi Tim Hukum 02 dan Andre Rosiade saat Refly Harun Sebut Putusan MK Bad News untuk Prabowo-Sandi

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai putusan MK terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2019 adalah kabar buruk bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai putusan MK terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2019 adalah kabar buruk bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Refly Harun yang menjadi narasumber di program Mata Najwa Trans7, Rabu (26/6/2019).

Dalam pemaparannya, awalnya Refly Harun meyakini bahwa apa pun yang diperdebatkan dalam diskusi di Mata Najwa itu tak akan mengubah hasil putusan MK.

Pasalnya, terang Refly, MK sudah selesai memutuskan hasil sidang sengketa sejak Senin (24/6/2019).

Siang Ini, MK Gelar Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019

"Kita berdebat untuk hal yang sudah diputuskan oleh MK. Good news-nya, apapun yang kita bicarakan itu tidak akan mengubah keputusan," terang Refly.

"Saya membayangkan, selesainya senin kemarin. Kenapa Senin kemarin selesai? Karena sorenya dikatakan bahwa putusan akan dimajukan pembacaannya satu hari lebih cepat."

"Itu indikasi, kalau lihat pengalaman di MK, barangkali dispute-nya tidak terlalu kencang. Karena itu hakim bisa mencapai kesepakatan yang cepat," sambung dia.

Najwa lantas menanyakan perkiraan hasil putusan jika memang perselisihan yang terjadi antara hakim tidak terlalu kencang terjadi.

"Itu artinya menguntungkan atau merugikan tim hukum Prabowo-Sandi nih?" tanya Najwa.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Refly malah balik bertanya.

"Mau frankly speaking (jujur/berterus terang -red) atau tidak?" tanya Refly.

"Jujur dong! Di Mata Najwa harus jujur," jawab Najwa cepat.

Kepada Najwa Shihab, Yusril Ihza Mengaku Tercengang Lihat Apa yang Dihadirkan Kubu 02 dalam Sidang

Refly sempat diam sejenak sebelum akhirnya memberikan jawabannya.

"Ini kalau bagi pemohon (Prabowo-Sandi) saya kira bad news ya," ujar Refly.

Najwa lantas menegaskan maksud dari bad news yang disebutkan Refly.

"Jadi (artinya) akan kalah?" tanya Najwa.

"Ya. Saya kira bad news," jawab Refly.

"Oh, akan kalah Mas Den," kata Najwa kepada Anggota Tim Hukum Prabowo-Sandi, Denny Indrayana yang juga jadi narasumber di Mata Najwa.

Saat disebut pihaknya akan kalah, tampak Denny memberikan isyarat tangan.

Ia mengangkat tangan dan mengarahkan tangannya yang terbuka pada Refly, seolah membiarkan Refly untuk bicara.

Denny juga mengerucutkan bibir dan melihat ke arah berlawanan dari Refly saat melakukan isyarat tangan itu.

Reaksi Anggota Tim Hukum Prabowo-Sandi, Denny Indrayana saat Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai putusan MK terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2019 adalah kabar buruk bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Capture Youtube Najwa Shihab)

Yusril Ihza Tak Mau Jawab Najwa Shihab saat Diminta Tanggapi Tim Hukum 02 terkait Gugatan Sidang MK

"Nggak, nggak. Saya nggak bilang kalah yaa. Saya bilang bad news," Refly menjelaskan.

Tampak Najwa tertawa mendengar pembelaan Refly.

Tak hanya itu, Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade yang duduk di samping Refly juga tampak tersenyum saat mendengarkan.

"Bad news. Oke," kata Najwa.

"Makanya saya bilang, apapun yang kita bicarakan hari ini tidak akan mengubah putusan apa-apa," sambung Refly.

Simak videonya sejak awal:

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY: