TRIBUNWOW.COM - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak menyebut ada partai yang mengambil keuntungan meski tak ikut bertarung di kontestasi Pilpres 2019.
Hal itu dikatakan Dahnil Anzar saat membicarakan soal rekonsiliasi Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto.
Melalui acara 'Apa Kabar Indonesia Pagi' di tvOne, Dahnil Anzar menjelaskan bahwa terdapat 'free rider' (partai yang bergerak bebas) dalam proses pilpres kali ini, Rabu (26/6/2019).
• Tanggapan Jusuf Kalla pada Sikap Prabowo Subianto Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi
Menurutnya, 'free rider' yang ingin mengambil keuntungan pasti ada saat proses jelang putusan hasil pilpres.
"Yang jelas pasti dalam suasana seperti ini ada yang mau mengambil keuntungan," ujar Dahnil Anzar.
"Ada juga yang enggak bertarung tapi kemudian mengambil keuntungan, itu banyak," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah sering terjadi setiap proses kempetisi politik diselenggarakan.
"Setiap kompetisi kan apa lagi kompetisi politik ya sering terjadi," tegas Dahnil Anzar.
• Moeldoko Ungkap Ada Kelompok yang Tak Ingin Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi, Akui Sudah Tahu Siapa Saja
Masih di kesempatan yang sama, sebelumnya Dahnil juga membahas soal nasib partai koalisi Gerindra setelah sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).
Dahnil Anzar menyebut pihak Prabowo-Sandi akan mengambil keputusan jika MK sudah membacakan putusannya.
"Yang jelas bagi kita, kita tunggu tuntas. Tuntas itu adalah tentu di MK. Kan kita enggak tahu nih, siapa pemenang, siapa yang kalah," kata Dahnil Anzar.
"Jadi dalam posisi itu Pak Prabowo dan Bang Sandi menginginkan ini dituntaskan," tmabahnya.
Menurut Dahnil Anzar, langkah selanjutnya yang akan dilakukan Prabowo setelah sidang putusan adalah menggelar rapat dengan anggota partai koalisinya.
"Kemudian dinamika selanjutnya kan Pak Prabowo selalu mengatakan 'Saya tentu akan bicara sepenuhnya dengan partai koalisi' beliau sampaikan begitu."
"Beliau panggil PAN, beliau panggil PKS, Demokrat, diajak berdiskusi, seperti apa idealnya, begitu, dalam posisi seperti apa," terang Dahnil Anzar.
Dahnil Anzar menyebut Prabowo berharap koalisinya akan tetap kompak bagaimanapun keputusan dari MK.
"Tentu Pak Prabowo sejak awal dalam diskusi-diskusi dengan kita menginginkan supaya kemudian partai-partai koalisi ini tetap kompak, dan mengambil keputusan secara bersama," kata Dahnil Anzar.
• Johnny G Plate Yakin MK Sudah Tentukan Putusan terkait Sengketa Pilpres: Tinggal Proses Administrasi
Hingga saat ini, Prabowo belum ada niatan untuk membubarkan koalisinya dan tetap akan menunggu keputusan MK.
Bisa jadi Prabowo-Sandi akan membentuk kabinet jika keputusan MK memenangkan pihak paslon 02.
Prabowo disebut sejak awal selalu berusaha menjalin komunikasi dengan partai koalisinya untuk membahas langkah-langkah yang akan mereka tempuh.
"Yang jelas dalam posisi ini Pak Prabowo selalu ingin berusaha berkomunikasi dengan partai koalisi dan memutuskan bersama."
"Itikad Pak Prabowo selalu begitu, ingin bersama, ingin membuat keputusan. Kan dulu juga begitu ya ketika 2014 walaupun saya tidak ada di situ," kata Dahnil Anzar.
Bahkan Prabowo disebut jarang meninggalkan orang lain, apalagi sampai berkhianat.
• Syamsuddin Haris Minta BPN Prabowo Tolak Tawaran Koalisi dengan TKN Jokowi: Betul-betul Tak Sehat
Menurut Dahnil Anzar, justru Prabowolah yang selalu menjadi pihak yang ditinggalkan dan dikhianati.
"Kan Pak Prabowo jarang sekali meninggalkan orang, yang terjadi adalah dia ditinggalkan. Pak Prabowo itu jarang mengkhianati orang, yang terjadi adalah dia dikhianati," tuturnya.
Simak videonya dari menit 6.06
(TribunWow.com/Atri Wahyu/Ifa Nabila)
WOW TODAY