TRIBUNWOW.COM - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai partainya sudah tak lagi dianggap di dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diberitakan TribunWow.com dari saluran YouTube tvOneNews, Senin (10/6/2019), hal tersebut disampaikan Ferdinand saat membahas soal usulan Demokrat membubarkan koalisi.
Menurut Ferdinand, Partai Demokrat tidak diikut sertakannya dalam proses penyusunan permohonan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
• Pengamat Politik: Demokrat Gabung ke Koalisi 02 Sebatas untuk Menggugurkan Kewajiban Hukum
Hal itulah yang membuatnya bertanya-tanya apakah Demokrat masih dianggap sebagai koalisi 02.
"Terkait dengan penyusunan kemarin permohonan sengketa ke Mahkamah Konstitusi, Partai Demokrat kan juga tidak diajak bicara sebagai partai koalisi," kata Ferdinand.
"Nah pertanyaan kami, apakah kami ini sudah tidak dianggap di koalisi?" sambung dia.
Ferdinand menyebutkan, dirinya tidak masalah jika memang benar Partai Demokrat sudah tak dianggap di Koalisi Indonesia Adil Makmur.
"Kami tidak rugi. Karena toh juga bagi kami di mana-mana yang namanya koalisi itu akan bubar dengan sendirinya pada waktunya," kata Ferdinand.
Ferdinand juga menjelaskan, koalisi memang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi saat proses pengajuan perkara.
Pasalnya, sengketa itu diajukan oleh calon presiden dan calon wakil presiden, atau oleh kuasa yang ditunjuk.
• Andre Rosiade Sindir Ferdinand Hutahaean dan Rachland Nashidik terkait Sikap Demokrat pada Kubu 02
"Jadi kalaupun koalisi dibubarkan ya tidak masalah. Karena capres dan cawapresnya tidak bubar dan masih ada," ungkap Ferdinand.
"Mereka diwakili hak hukumnya dan kepentingan hukumnya oleh para lawyers yang telah ditunjuk."
"Jadi kita melihat sekarang dengan situasi seperti ini sebetulnya koalisi ini sudah tidak ada gunanya, sudah tidak bermanfaat lagi."
"Karena kepentingan membela hak-hak hukum di MK sudah diwakili oleh lawyers yang ditunjuk, sementara untuk percaturan politik, memenangkan, contohnya kampanye dan lain-lain sebagainya kan sudah tidak ada lagi," jelas dia kemudian.
Simak videonya mulai menit ke 2.59:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY