Kabar Tokoh

Komentar Mahfud MD soal Pertemuan Jokowi-Prabowo Belum Terlaksana, Singgung Ada Pihak yang Memaksa

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberi komentar soal belum terlaksananya pertemuan kedua Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, Selasa (4/6/2019).

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberi komentar soal belum terlaksananya pertemuan kedua Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Komentar itu disampaikan Mahfud MD melalui sambungan telepon acara 'Primetime News' di Metro TV, seperti dikutip TribunWow.com, Rabu (5/6/2019).

Mulanya, pembawa acara mengatakan soal adanya desakan sejumlah pihak supaya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo dapat segera terealisasikan

"Sampai saat ini pertemuan Jokowi dan Prabowo yang diharapkan banyak orang belum terlaksana, apa komentar Anda?" ujar Pembawa acara.

Sambut Idul Fitri, Mahfud MD Jelaskan Hubungan Manusia Harus Ada Klarifikasi: Jangan Malu Minta Maaf

Menanggapi hal itu, Mahfud MD kemudian menyinggung adanya pihak yang memaksa untuk menunda adanya rekonsialisi kedua capres.

Menurutnya pihak tersebut menilai bahwa saat ini belum momen yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi.

"Saya kira karena begini, ada orang yang mungkin mau memberi pengertian atau memaksakan memberi pengertian bahwa ini belum saatnya," jelas Mahfud MD.

"Kalau cuma belum saatnya masih mending ya, artinya menunggu keputusan MK nanti pada tanggal 28 Juni 2019," sambungnya.

Terkait hal itu, Mahfud MD menilai, alangkah lebih baik jika pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa segera dilakukan.

Selain Ucapkan Selamat, Ini Doa Prabowo di Hari Raya Idul Fitri

Namun demikian, jika memang memilih untuk bertemu setelah adanya keputusan gugatan hasil pilpres oleh MK, maka Mahfud MD mengaku bahwa hal itu juga bisa menjadi momen yang tepat.

"Sebenarnya bisa diharapkan sekarang-sekarang ini," ujar Mahfud MD.

"Tetapi kalau pun itu harus ditunda, itu ada yang memberi saran sampai ada kepastian hukum dari MK."

"Nah itu sebenarnya ya bisa juga karena itu lah saat yang tepat untuk masing-masing bisa menyatakan secara gentleman gitu bahwa menerima apa pun yang sudah diputuskan oleh MK."

"Tapi sekarang ini sebenarnya lebih bagus," tandasnya.

Simak videonya dari menit 2.38:

Masih dikesempatan yang sama, Mahfud MD juga menyarankan waktu yang tepat terkait pertemuan  Jokowi dan Prabowo.

Hal itu bermula saat pembawa acara menyinggung soal aksi kerusuhan 22 Mei yang berdampak pada suasana negatif pascapemilu 2019.

• Apakah Jokowi dan Prabowo akan Adakan Pertemuan saat Lebaran? Ini Kata Maruf Amin

Kemudian Mahfud MD ditanya soal langkah apa yang sebaiknya elite politik lakukan dalam memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri.

"Bagaimana Anda melihat sebaiknya elite politik memanfaatkan momen lebaran untuk memperbaiki situasi yang kurang mengenakkan ini?" tanya pembawa acara.

Mahfud MD menjelaskan bahwa momen hari raya Idul fitri dinilai menjadi momen yang tepat untuk melakukan pertemuan antar elite politik.

Hal itu dikatakan Mahfud MD disusul adanya suasana yang memanas pasca-pemilu.

"Jadi begini, saya kira pendekatan budaya sekarang ada pada momentum yang tepat," ujar Mahfud MD.

"Karena sebenarnya lebaran, halal bi halal, dan sebagainya itu kan budaya Islam Indonesia yang sangat baik gitu ya," sambungnya.

• Cawapres Maruf Amin Komentari Gugatan Hasil Pilpres 2019: Sekarang Menangnya Digantung

Menurutnya momen ini bisa digunakan untuk melakukan pertemuan tanpa adanya campur tangan politik.

Ia menjelaskan jika Prabowo dan Jokowi bertemu maka menjadi tanda penyejuk di masyarakat setelah adanya kabar pasca-pemilu yang memanas.

"Indonesia punya ini dan bisa dipakai untuk sekarang keluar dulu dari pertentangan politik masuk menggunakan budaya ini, budaya Islam," jelas Mahfud MD.

"Yaitu mereka bisa bertemu, mereka bisa bicara dari hati ke hati."

"Sangat bagus sebenarnya sebagai simbol untuk menyejukkan rakyat kalau Pak Prabowo dan pak Jokowi bisa bertemu atau dipertemukan di suatu tempat."

"Tidak harus bicara politik, bertemu saja itu sudah akan menjadi sinyal bagi rakyat gitu ya," tandasnya.

(TribunWow.com/Atri)

WOW TODAY: