TRIBUNWOW.COM - Saat hari raya Idul Fitri, umat Muslim disunahkan untuk melakukan salat Ied.
Meskipun salat Ied merupakan salat sunah, namun ada begitu banyak pahala dan keutamaan saat seorang Muslim melaksanakannya.
Lalu bagaimana hukumnya wanita haid atau nifas ikut datang ke tempat salat Idul fitri?
Apakah di perbolehkan?
Pertanyaan dari 0856XXXXXXXX
• Tanya Pak Ustaz: Amalan Sunnah Apa Saja yang Dilakukan sebelum dan seusai Salat Idul Fitri?
Jawaban:
Nabi menganjurkan umat Islam untuk shalat idul Fitri di lapangan yang luas, satu di antara fungsinya agar semua orang bisa hadir.
Termasuk di antaranya wanita yang sedang haid atau nifas.
Hal itu dilakukan agar bisa ikut merasakan bahagia dan mendengarkan khutbah.
Jadi wanita haid atau nifas bisa ikut bergabung ke masjid atau lapangan bersama dengan jamaah lainnya.
Namun untuk diperhatikan, apabila salat dilaksanakan di dalam masjid, jangan masuk tapi ikut jamaah yang berada di luar.
Karena wanita yang haid dan nifas tidak diperkenankan masuk masjid.
• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukumnya Meminta Maaf Lewat Media Sosial saat Hari Raya Idul Fitri?
Seperti dalam HR. Bukhari 981, Muslim 890:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya”. (HR. Ahmad 5/352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Wahid Ahmadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: