TRIBUNWOW.COM - Istri Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019).

Menantu Ani Yudhoyono, sekaligus putri dari Hatta Rajasa, Aliya Rajasa membagikan kenangannya saat sang anak, Gayatri Idalia Yudhoyono hingga kini masih kerap mencari keberadaan neneknya itu.

Hal tersebut lantaran anak bungsunya yang baru berusia setahun lebih itu belum mengerti bahwa neneknya kini telah meninggal dunia.

Melalui unggahan Aliya yang diunggah dalam akun Instagramnya @ruby_26, Senin (3/6/2019), ia menceritakan bahwa Gaia menganggap Ani Yudhoyono hanya sedang tertidur saja.

• Sebelum Berpulang, Ternyata Ani Yudhoyono Sempat Siapkan Baju Lebaran untuk Keluarga

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada almarhumah mertuanya itu, lantaran telah memberikan banyak hal berharga yang mampu ia pelajari selama ini.

Aliya juga berharap nantinya anak bungsunya dapat memiliki sifat-sifat baik yang ada dalam diri Ani Yudhoyono.

"Memo bobo kata Baby Gaia...

Maafkan Gaia mo yg belum paham dan masih suka panggil cari memo..

Memo kami tersayang sekarang sudah tenang di sisiMu Ya Allah..

Terima kasih utk segala bimbingan nasihat dan ajaran Memo yg selama ini memo berikan kepada kami akan kami junjung tinggi dan kami teladani dalam keseharian kami..

Dan semoga kelak Baby G dapat menjadi Memo junior

We Love You Always Memo....," tulis Aliya dalam keterangan unggahannya.

• Ternyata Ini Alasan Prabowo, Sandiaga, dan Jusuf Kalla Tidak Hadir di Pemakaman Ani Yudhyono

Kesedihan mendalam juga turut dirasakan oleh menantu Ani Yudhoyono lainnya, Annisa Pohan.

Dalam unggahan akun Instagram @annisayudhoyono, Minggu (2/6/2019), istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu membagikan video yang memperlihatkan Ibu Ani sedang berlatih menggunakan alat yang menyerupai pedal sepeda.

Awalnya Ibu Ani terlihat tengah memainkan ponsel yang dibawanya sambil sesekali tertawa.

Ia lalu terlihat menggerakkan kakinya di alat latihan, seperti sedang mengayuh sepeda.

• Pengalaman Berkesan Ganjar Pranowo dengan Ani Yudhoyono, Resmikan Tol hingga Makan Soto Pakai Tangan

"Memo ceritanya lagi ngapain tuh, Mo?," tanya Annisa dalam video tersebut.

"Ini lagi latihan. Latihannya apa namanya, supaya aliran darahnya bagus. Jadi yang kedua ini ototnya juga supaya kuat. Harapannya juga yang namanya cairan itu bisa kempes," jawab Ibu Ani, masih terdengar segar.

"Iya itu bengkak kakinya ya. Biar bisa kempes," lanjut Annisa.

Ibu Ani menerangkan bahwa latihan tersebut rutin dilakukannya.

"Sehari bisa dua kali, tiga kali," terang Ibu Ani.

"Kayak sepeda ya Mo?," tanya Annisa kemudian.

"Kayak sepeda, namanya pedal," jawab ibu Negara periode 2004-2014 tersebut.

"Oh boleh ke belakang ya? Boleh ke belakang boleh ke depan?," kata Annisa terheran.

"Terserah kita aja, yang penting goyang," ujar Ibu Ani menimpali.

• Ani Yudhoyono menjadi Sosok Penguat Demokrat, Andi Malarangeng: Bu Ani Mewanti-wanti Kader Perempuan

Lalu masuklah Pak SBY dengan membawa segelas kopi di tangannya.

"Wah dateng ini penjaganya," sebut Annisa.

"Bodyguard-nya," koreksi Pak SBY.

"Bodyguard ya, Po. Oh, si Pepo minum kopi," ucap Annisa menerangkan.

"Coffee latte. Pengen sekali sudah berbulan-bulan," tutur Pak SBY menanggapi.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Annisa menerangkan bahwa video tersebut diambil pada 15 Mei 2019 lalu.

Saat itu, kondisi Ibu Ani tengah dalam keadaan baik setelah 4 bulan dirawat di rumah sakit.

Annisa menjelaskan bahwa mertuanya yang kerap ia sapa 'Memo' itu memiliki niatan untuk sembuh yang tinggi.

Terbukti Ibu Ani tetap melakukan latihannya meskipun hari sudah berganti menjadi malam.

Melalui unggahannya tersebut, Annisa juga terlihat mengucapkan permohonan maafnya lantaran menurutnya selama ini ia belum maksimal untuk merawat sang mertua.

• Ferdinand Hutahaean Ungkap Komunikasi Terakhirnya dengan Ani Yudhoyono

"15 Mei 2019

Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar.

Walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan.

Terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok.

Tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya.

Ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo.

Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," tulis Annisa dalam keterangan unggahan tersebut.

Ani Yudhoyono meninggal di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura, pukul 11.50 waktu setempat

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani sempat dinyatakan kritis sejak Kamis (30/5/2019) malam.

Diketahui, Ani Yudhoyono mengidap kanker darah dan dirawat sejak Februari 2019.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: