Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Cerita SBY Doakan Ani Yudhoyono di saat-saat Terakhir: Ia Balas dengan Titik-titik Air di Sudut Mata

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susilo Bambang Yudhoyono mencium kening istrinya, Ani Yudhoyono

TRIBUNWOW.COM - Kepergian Ibu Negara RI periode 2004-2014, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono meninggalkan duka mendalam bagi suaminya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikuti TribunWow.com dari tayangan live KompasTV, Minggu (2/6/2019), SBY mengungkapkan saat-saat terakhirnya bersama sang istri di depan para pelayat yang hadir di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

SBY mengatakan, saat istrinya dalam kondisi kritis, dia sempat memanjatkan doa di telinga istrinya yang juga didengar dan disaksikan oleh anak dan menantunya.

Jokowi dan Sejumlah Pejabat Negara Telah Hadir di TMP Kalibata untuk Pemakaman Ani Yudhoyono

"Beberapa saat sebelum Ibu Ani menghembuskan napas yang terakhir, karena 3 hari 3 malam, saya beserta AHY dan Annisa, EBY dan Aliya tidak meninggalkan sejengkal pun dari Bu Ani berbaring, berusaha melawan, berusaha untuk bertahan, meskipun Allah meletakkan batas kemampuan manusia, seberapa kuatpun dia," kata SBY.

"Saya mengucapkan permohonan seperti ini diamini putra-putri saya, 'Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Tuhan yang Maha Kuasa, Tuhan yang Maha Menyembuhkan dan Maha Mengabulkan aku mohon panjangkanlah usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan baginya. Namun ya Allah kami ikhlas karena kau memanggil istri tercinta kehadirat-Mu kalau itu membawa kebaikan baginya'."

"Saya doakan itu saat beliau menghembuskan nafas terakhir, semua mengamini," imbuhnya.

Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di ruang Riptaloka KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yuhoyono tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura, karena menderita kanker darah. (TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA)

Tangis SBY, Ibas dan AHY setelah Maruf Amin Pimpin Salat Jenazah dan Doa untuk Ani Yudhoyono

SBY menuturkan, ia dan keluarganya membisikkan doa satu per satu di telinga Ani Yudhoyono.

Pada saat itu, kata SBY, dokter sengaja membuat Ani Yudhoyono dalam keadaan tertidur untuk bisa lebih maksimal beristirahat.

"Dokter mengatakan, sengaja ditidurkan dengan obat bius dan deep sleep, secara logika dia tidak bisa mendengar semua yang kami sampaikan."

"Tapi Ibu Ani membalasnya dengan titik-titik air di sudut-sudut matanya."

"Berarti Ibu Ani mendengar apa yang disampaikan oleh kami."

SBY Ungkap Doa yang Ia Panjatkan Sesaat sebelum Ani Yudhoyono Hembuskan Napas Terakhirnya

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditemani putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (dua kiri) menerima ucapan belasungkawa dari WNI yang tinggal di Singapura di ruang Riptaloka KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yuhoyono tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura, karena menderita kanker darah. (TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA)

Melihat itu, SBY mengambil tisu untuk mengeringkan air mata sang istri yang menggenang di sudut mata.

Namun, air mata SBY justru menetes di kening istrinya.

"Melihat itu, saya ambil kertas tisu, saya bersihkan, saya elap titik-titik air matanya yang menggenang. Tetapi air mata saya pun menetes di keningnya," ujar SBY.

"Saya mohon kepada Allah, Ya Tuhan ini-lah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang."

Ani Yudhoyono Berjuang Keras Lawan Kanker, SBY: Dia Bilang Pasrah tapi Tak Pernah Menyerah

SBY mengatakan, setelah itu, Ani Yudhoyono pergi dengan tenang.

Tak ada goncangan di hembusan napasnya yang terakhir.

"Kemudian segalanya berlangsung dengan cepat. Beberapa saat kemudian Ibu Ani dengan sangat tenang, tidak ada goncangan, menghembuskan nafasnya yang terakhir."

Setelah Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir, SBY mengecup kening istrinya dan mengucapkan selamat tinggal.

"Setelah itu saya cium keningnya, saya ucapkan selamat jalan istri tercinta. Good bye. Semoga engkau hidup tenang dan bahagia di sisi Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa," tambah SBY.

Atas Nama Pemerintah, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Ani Yudhoyono

Jenazah istri Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, disemayamkan di Puri Cikeas, Sabtu (1/6/2019) malam. (KOMPAS.com/Jalu Wisnu Wirajati)

Diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan dari Singapura ke Indonesia memakai Hercules bernomor C-130 ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Bagikan Momen Bersama Ani Yudhoyono, Istri Ibas Yudhoyono: Akan Merindukanmu Selamanya Memo

Kemudian, jenazah disemayamkan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di blok M 129, Taman Makan Pahlawan, Kali Bata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) sore.

Pusara Ani terletak di dekat makam para purnawirawan TNI, mantan menteri, dan istri Presiden ketiga BJ Habibie, Ainun Habibie.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: