Terkini Nasional

Pemerintah Terus Telaah Dampak Mahalnya Tiket Pesawat ke Sektor Pariwisata

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Lion Air.

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Koordinator Perekonomian memastikan tidak akan berhenti menelaah lebih dalam dampak mahalnya tiket pesawat.

Setelah inflasi, Kementerian Koordinator Perekonomian melakukan telaah lebih dalam untuk melihat dampak mahalnya harga tiket kepada sektor pariwisata.

"Kami lihat dampaknya ke turisme, tidak hanya orang mudik, kita dalami terus," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Mudik Lebaran 2019: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Harus Berkendara berjam-jam atau Naik Kapal Laut

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, belum bisa menyampaikan kesimpulan kajian tersebut.

Meski begitu, Iskandar mengungkapan telah terjadi kontraksi sektor perhubungan udara pada kuartal I 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Memang ada penurunan dari angkutan udara terjadi kontraksi 10,2 persen kan. Itu termasuk Pak Menko sedang kami pelajari terhadap pariwisata," kata dia.

Pihak Traveloka Tanggapi soal Harga Tiket Pesawat Rp 21 Juta

Selain soal itu, ia sempat membahas soal harga tiket pesawat jelang Lebaran 2019.

Dari hasil pemantauan, Iskandar menyebut telah terjadi penurunan harga tiket pesawat Rp 100.000 hingga Rp 250.000. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Bedah Dampak Mahalnya Tiket Pesawat ke Pariwisata

WOW TODAY: