TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meyakini bahwa pertemuan antara calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden 02 Prabowo Subianto akan segera berlangsung.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Moeldoko yang dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Moeldoko meyakini pertemuan antara Prabowo dan Jokowi akan dilangsungkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

• YLKI Sebut Tol Cikampek Nyaris Lumpuh dalam 2 Hari Mudik Lebaran, Ini 3 Penyebabnya

"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," kata Moeldoko.

Moeldoko memaparkan, pertemuan antara kedua tokoh itu sangatlah penting.

Pasalnya, menurut Moeldoko, keduanya perlu memperbincangkan sejumlah masalah politik yang ada, terutama pasca pemilu 2019.

Tak hanya itu, Moeldoko juga menilai, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi ini menjadi sangat penting agar masyarakat bisa menjadikannya sebagai contoh.

Menurut Moeldoko, penting untuk kembali mempersatukan polarisasi yang terjadi sekarang ini.

"Komunikasi politik ini menempati prioritas yang pertama dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan saat ini, di mana polarisasi harus bisa dipersatukan kembali dan kohesivitas tercapai," ujar Moeldoko.

"Sebagai tujuan akhir yang kita inginkan itu, ya maka pertemuan Pak Jokowi ini dengan Pak Prabowo harus betul-betul diwujudkan dalam waktu secepatnya," imbuh dia.

• Prabowo Berjalan Pincang, Luhut Binsar Pandjaitan Sarankan 3 Rumah Sakit Sekaligus untuk Berobat

Sebelumnya, Moeldoko juga diketahui menyerukan supaya Prabowo dan Jokowi segera bertemu.

Dilansir oleh TribunWow.com, seruan itu dikemukakan Moeldoko saat menjadi narasumber acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (29/5/2019).

Hal itu bermula saat pembawa acara Najwa Shihab menanyakan kepada Moeldoko sikap apa yang pantas dilakukan oleh elite politik dalam memberikan contoh kepada masyarakat.

"Bagaimana elite seharusnya memberikan contoh dan inisiatif-inisiatif yang dilakukan?" tanya Najwa.

Moeldoko menjelaskan bahwa seharusnya sikap elite politik bisa meredam polarisasi keadaan bangsa yang masih memanas pasca-pilpres.

Untuk itu dirinya menyerukan supaya kedua capres, Prabowo dan Jokowi untuk segera bertemu.

"Ya saya pikir komunikasi politik menempati level tertinggi dalam menyelesaikan polarisasi ini," ujar Moeldoko.

"Wujudnya adalah kita ingin segera mendorong agar pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo segera terwujud," sambungnya.

Moeldoko mengatakan, pertemuan itu perlu segera dilakukan supaya masyarakat tidak ikut terpancing atas gesekan-gesekan politik yang bisa menambah kegaduhan.

"Karena kalau itu terjadi maka sesungguhnya apa yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia bahwa terjadi pertentangan, friksi, dan tetek bengek, yang pada akhirnya mengurai kohesifitas bangsa ini maka dengan pertemuan itu, semuanya akan bisa selesai," jelas Moeldoko.

"Itu kira-kira kuncinya," sambungnya.

• Prabowo Disebut Ada di Belakang Kerusuhan Aksi 22 Mei, Ali Lubis: Ini Fitnah yang Sangat Jahat

Menanggapi pernyataan tersebut, Najwa kembali menanyakan kapan pertemuan itu sebaiknya dilakukan.

Dengan lugas Moeldoko mengungkapkan bahwa pertemuan itu sedang diusahakan secepatnya.

"Jadi diharapkan pada pekan ini?" tanya Najwa lagi.

"Ya kita harapkan," jelas Moeldoko.

"Kita berusaha secepatnya untuk bisa," tandasnya.

Simak videonya dari menit 1.33.

(TribunWow.com/ Ananda Putri/ Atri)

WOW TODAY: