TRIBUNWOW.COM - Pilot sekaligus YouTuber, Kapten Vincent Raditya dinilai membuat pelanggaran hingga lisensi untuk menerbangkan pesawat mesin tunggal dicabut.
Tak hanya itu, baru-baru ini ternyata pesawat milik Kapten Vincent Raditya, bertipe Cessna 172 disebut tak bertuan dan tak boleh terbang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapten Renato yang merupakan Inspektur Operasi Penerbangan dalam unggahan kanal YouTube CameoProject, Senin (27/5/2019).
Sejak Selasa (21/5/2019), Kapten Vincent Raditya sudah tak bisa menerbangkan pesawat mesin tunggal tanpa ada jangka waktu tertentu.
• Nasib Pilot Kapten Vincent Raditya setelah Lakukan 3 Pelanggaran hingga Lisensi Menerbangkan Dicabut
• Ini Alasan Bule Inggris Polly Alexandria Hapus Instagram hingga Dikira Ada Masalah dengan Nur Khamid
Kapten Renato menyebut Kapten Vincent Raditya harus kembali melaksanakan sejumlah prosedur jika kelak ia ingin kembali mendapatkan lisensi tersebut.
Dalam surat keterangannya, Kapten Renato membacakan tiga poin penting yang membuat lisensi Kapten Vincent Raditya dicabut.
"Yang bersangkutan pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 dengan membawa penumpang yang duduk di samping pilot, tidak menggunakan shoulder harness (sabuk di pundak)."
"Yang kedua, dalam salah satu videonya dia memberikan kendali terbang ke orang yang di sebelahnya dan dia melepas tangannya."
"Yang ketiga, pada saat mengoperasikan pesawat tersebut, dengan sengaja melakukan exercise zero gravity kepada penumpang umum," terang Kapten Renato.
Kesalahan Kapten Vincent Raditya tak berhenti sampai di situ, pesawat yang sering ia gunakan untuk membuat konten YouTube ternyata juga bermasalah.
• Izin Terbangnya Dicabut oleh Kemenhub, Kapten Vincent: Banyak yang Musuhi Saya
Menurut Kapten Renato, sebuah pesawat haruslah memiliki sertifikat dari sebuah perusahaan penerbangan yang akan berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan sertifikat pada pesawat Kapten Vincent Raditya ternyata sudah tidak ada dan sudah dicabut.
"Oh iya, masalah pesawat juga. Pesawat itu harus bernaung di salah satu certificate holder dan sekarang pesawat ini sudah enggak ada, sudah dicabut," ujar Kapten Renato.
Kapten Renato sampai menyebut pesawat Kapten Vincent Raditya tidak bertuan lantaran tak ada perusahaan yang menaunginya.
"Waktu Kapten Vincent beli pesawat itu bisa dibeli karena ada perusahaannya dong pasti, iya kan?" tanya Reza Nangin.
• Dinar Candy Ungkap Ayahnya Tak Tahu Apa Itu DJ, Tetangga Malah Tunjukkan Fotonya saat Kerja
"Iya, saya kurang begitu jelas dengan historical pesawat ini."
"Tapi setahu saya terakhir ini itu pesawat sudah tidak bertuan artinya dia tidak ada di salah satu pemegang sertifikat untuk pengoperasian pesawat udara," terang Kapten Renato.
Menurut Kapten Renato, pesawat itu sempat dinaungi oleh sebuah perusahaan yang kini sudah melepasnya.
"Jadi terakhir itu pesawatnya itu ada di Perkumpulan Penerbangan Alfa Indonesia."
"Nah sejak tanggal akhir Meilah, kira-kira beberapa hari yang lalu itu si Perkumpulan Penerbangan Alfa Indonesia itu juga istilahnya tuh melepas."
"Melepas bahwa itu bukan pesawat kita lagi," kata Kapten Renato.
• Pulang ke Indonesia, Ini Alasan Bule Inggris Polly Alexandria akan Tinggalkan Nur Khamid Lagi
Dengan tidak adanya sertifikat dari perusahaan, maka pesawat milik Kapten Vincent Raditya dinyatakan tidak boleh terbang.
"Jadi pesawat itu mungkin iya kepemilikan perseorangan iya, tapi untuk pesawat itu bisa terbang dia tidak boleh."
"Harus ada di salah satu perusahaan, harus ada di salah satu certificate holder," kata Kapten Renato.
"Oh jadi pesawatnya juga enggak bisa terbang nih sekarang?" tanya Martin Anugrah.
"Tidak bisa terbang," jawab Kapten Renato.
Berikut video lengkapnya (menit ke-20.20):
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: