Kabar Tokoh

Ali Ngabalin Sebut Beberapa Tokoh yang Dianggap Provokator akan Segera Diciduk Kepolisian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Mochtar Ngabalin

TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan ancaman pada tokoh yang dianggap sebagai provokator kelompok yang menarget sejumlah tokoh.

Hal itu disampaikan Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (28/5/2019).

Mulanya, Ali Ngabalin ditanya soal pengamanan yang dilakukan setelah adanya ancaman untuk para elite pemerintahan dan presiden.

"Bang Ngabalin kalau saja ring 1 atau sejumlah menteri dan juga Ka BIN disasar, kalau untuk Pak Presiden bagaimana kemudian pengamanannya?," tanya pembawa acara.

Dua Pengacara TKN Jokowi Maruf Merupakan Mantan Kuasa Hukum Prabowo, Ruhut Sitompul: Tolong Waspada

Ngabalin menjawab bahwa saat ini pihaknya mewakili pemerintah menaruh kepercayaan dengan pihak kepolisian.

"Ya manusia bisa berencanakan, rencana jahat rencana-rencana yang tidak baik tetapi Allah masih sayang kita punya negeri ini," ujar Ngabalin.

Selain itu Ngabalin juga telah meminta pihak kepolisian untuk menangkap tokoh-tokoh yang dianggap sebagai provokator sehingga bisa memunculkan kelompok yang menyasar pihak pejabat.

"Tapi saya di beberapa kesempatan di beberapa tempat selalu mengatakan bahwa polisi harus berani," ujar Ngabalin.

"Saya percaya bahwa polisi telah sempurna mendapatkan data-data untuk bisa segera mensasar juga mana provokator-provokator yang buat situasi negara seperti hari ini."

"Makanya saya tidak segan-segan untuk mengatakan bahwa kawan-kawan, saudara-saudara, para opinian leader, para tokoh yang menjadi provokator itu bisa juga segera diciduk oleh polisi."

Refly Harun Beberkan 5 Argumentasi Kubu Prabowo di MK, Satu di Antaranya Keluhkan soal ILC

Sebelumnya, Ali Ngabalin juga mengatakan soal respons pemerintah setelah mengetahui beberapa tokoh nasional menjadi target pembunuhan.

"Bang hari ini Konferensi pers digelar oleh Menkopolhukam dan Kapolri dikatakan bahwa 4 tokoh nasional menjadi target sasaran, ini istana kemudian bagaimana menyikapinya?," tanya pembawa acara.

"Ini kan sekarang apapun data dan informasi yang diperoleh oleh polisi kita tentu mengharapkan langkah-langkah yang dilakukan oleh kepolisian negara menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sesuatu yang mesti kita berikhtiar," jawab Ngabalin.

"Bagi pemerintah bagi istana dan kita menunggu apa yang dilakukan oleh polisi yang pasti bahwa kita menaruh harapan pemerintah dan tentu saja kita menaruh harapan pada aparat kepolisian bahwa apa yang dilakukan hari ini menjadi sesuatu yang bisa diharapkan bisa mewujudkan dari kemungkinan dari data intelijen yang diperoleh oleh polisi."

Cabut Gugatan Praperadilan, Ini Alasan Pihak Eggi Sudjana

 

Ali Ngabalin saat berada di Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (28/5/2019) (Capture YouTube Talkshow TvOne)

Lihat videonya 10.14:

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan 4 nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).

Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.

Viral Kisah Caleg yang Menangis karena Hanya Dapat 5 Suara di Pemilu, Ini Fakta di Baliknya

"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.

"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), keempat Bapak Gories Mere," sambung dia.

Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pimpinan lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.

Namun, Tito tak mau menyebutkan nama siapa yang ia maksud.

"Yang jelas kami selalu sejak awal, kami memberikan informasi, memberikan pengawalan-pengawalan," katanya.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Ananda Octavia)

WOW TODAY: