TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita pembawa tas hitam tengah berjalan mendekati pihak kepolisian yang berjaga di aksi 22 Mei viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, wanita yang berjalan sendirian mendekati pihak aparat itu diduga membawa bom dalam tasnya.

Satu yang mengunggah video tersebut adalah wartawan media asing, David Lipson dalam akun Twitter @davidlipson, Kamis (23/5/2019).

• Video Prabowo Jenguk dan Tenangkan Massa Aksi 22 Mei yang Terbujur di Ruang Kesehatan

Wanita tersebut tampak berjalan di trotoar jalan, mendekat ke arah para polisi yang berjaga di sekitar gedung Bawaslu.

Melalui pengeras suara, polisi memberikan peringatan pada wanita yang terus berjalan mendekati polisi tersebut untuk duduk.

Namun peringatan tersebut tak diindahkan oleh sang wanita.

"Ibu yang pakai baju hitam duduk bu. Duduk ke bawah. Duduk sekarang bu. Ibu duduk sekarang," kata sang polisi.

Meski mendapatkan peringatan, wanita tersebut tampak tak gentar dan terus melangkah maju.

"Kami mengingatkan ibu agar duduk. Ibu duduk. Iya, duduk sekarang. Duduk!" tegas polisi itu.

Wanita tersebut sempat berhenti sebentar.

Namun, saat diminta mundur, wanita tersebut kembali memajukan langkahnya.

Tampak pihak kepolisian maju mendekati wanita itu hingga polisi dengan pengeras suaranya memberikan peringatan pada rekan-rekannya untuk mundur.

• Mahfud MD Tegaskan Bukan Prabowo dan BPN yang Harus Tanggung Jawab atas Kerusuhan Aksi 22 Mei

"Ibu duduk! Ibu duduk!" polisi tampak memperingati sang wanita yang perlahan-lahan kembali maju ke arah polisi.

Karena tak mendengarkan peringatan polisi, wanita tersebut bahkan ditembaki gas air mata agar mau berjalan mundur.

Wanita tersebut sempat terduduk saat ditembaki gas air mata, sampai akhirnya diapun berjalan mundur.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, diketahui bahwa seusai kejadian wanita tersebut langsung diamankan oleh Pihak Polda Metro Jaya di depan Gedung Bawaslu RI pada Rabu (22/5/2019) malam.

Perempuan itu diamankan karena dicurigai membawa tas berwarna hitam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5/2019).

Dijelaskan Argo, wanita tersebut tak menghiraukan peringatan aparat dikarenakan memiliki gangguan.

• Kesaksian Warga Korban Kerusuhan Aksi 22 Mei, Warungnya Dijarah hingga Mobilnya Dibakar Massa

"Hasil pemeriksaan sementara, ibu tersebut mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir," kata Argo.

Sementara itu diketahui, saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Hingga saat ini diketahui wanita tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY