Breaking News:

Terkini Daerah

Motif Pembunuhan Pasutri di GBI Terungkap, Inilah Masalah yang Buat Pelaku Naik Pitam

Pelaku pembunuhan sadis di GBI Bandung ditangkap Senin (20/5/2019). Dari penangkapan itu terungkap motif dan kronologi pembunuhan dilakukan.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
(Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)
Lokasi pembunuhan terhadap Jihan Nur Shofia (28) di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan dan penganiayaan yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojonhsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019), memasuki babak baru.

Kepolisian berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di sebuah gudang di dekat tempat kejadian perkara, pada Senin (20/5/2019).

"Tersangka ditangkap tadi malam di sebuah gudang. Masih di GBI lokasinya kurang dari 10 kilometer dari TKP," kata Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik, Selasa (21/5/2019) dikutip dari TribunJabar.com.

Dari penangkapan itulah, motif pembunuhan yang menewaskan Jihan Nur Shofia (28) dan penganiayaan pada Feri Fadli (30) yang saat ini kritis, akhirnya terungkap.

Dijelaskan pula Firman, niat awal pelaku mendatagi korban adalah untuk menagih utang.

Namun setiap kali menagih utang, korban selalu tidak memberikannya lantaran mengaku tidak punya uang.

"Korban beberapa kali menagih (utang) tapi kerap dikatakan tidak ada (oleh korban)," kata Firman.

Firman juga menuturkan bahwa awalnya pelaku tidak berniat membunuh korban.

Kasus Pembunuhan Heni Darsita, Pelaku Sebut Istrinya Sering Minta Uang setelah Berhubungan Badan

Keputusan tersebut muncul secara spontan setelah pelaku tidak terima dengan tindakan korban yang selalu menolak membayar utang.

"Tersangka pura-pura ikut ke air, ternyata melihat ada suaminya di kamar. Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan Jihan, korban dicekik, dibawa ke belakang rumah dan dijerat menggunakan kabel jemuran," kata Firman.

Setelah melihat Jihan tewas terbunuh, ia langsung menyembunyikan jasad korban ke dalam kantong plastik.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian mendatangi kamar di mana Feri tengah tidur dan menganiaya korban.

"Korban langsung diserang, menggunakan alat semacam silet gitu. Tidak ada luka di tubuh tersangka, setelah menyerang korban tersangka langsung melarikan diri," jelasnya.

Diketahui, pelaku dan korban pernah mempunyai hubungan pekerjaan.

Pelaku adalah anak buah korban Firman beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved