Liga Indonesia

Meski Tak Kebobolan, Kiper Persib di Laga Kontra Persipura Banjir Kritikan, Ini Robert Albart

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deden Natshir Fadhil, kiper Persib Bandung.

TRIBUNWOW.COM - Penjaga gawang (kiper) Persib Bandung di laga kontra Persipura Jayapura pada Minggu (19/5/2019), yakni M Natshir Mahbuby (Deden) mendapatkan banyak kritikan dari Bobotoh seusai laga.

Meskipun Deden mencetak cleansheet alias tak kebobolan satu pun di laga itu, Bobotoh tetap mengkritiknya.

Diketahui pada laga tersebut, Persib Bandung menang telak dari Persipura Jayapura dengan skor 3-0.

Mengutip dari simamaung.com, bahkan pada pertandingan tersebut, Bobotoh sempat meneriakkan agar Deden diganti dengan kiper senior Persib Bandung, yakni I Made Wirawan.

Deden dianggap sering melakukan kecerobohan dan berulang kali mengambil keputusan fatal hingga gawang Maung Bandung sering terancam.

Laga Persib Bandung Vs PS Tira Persikabo Ditunda, Maung Bandung Diprediksi Hadapi Minggu Neraka

Selama 90 menit, Deden dianggap terlalu sering melakukan kesalahan bahkan membuat kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menghampirinya.

Kiper Persib Bandung M Natshir (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Supardi meminta agar Deden bermain dengan lebih tenang sehingga tak berulang kali melakukan kesalahan.

Tercatat ada tiga kesalahan yang dianggap fatal sehingga seringkali pemain Persipura Jayapura mengancam gawang Deden.

Pertama, keputusan terburu-burunya saat ia melepaskan bola ke Supardi.

Kedua, saat dirinya melepaskan tendangan tinggi ke langit namun tak menemukan sasaran di sektor depan.

Jelang Laga Kontra Semen Padang, Pemain Ini Optimis Bisa Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan

Terakhir, yang membuat 'jantungan' para Bobotoh adalah ketika Deden memutuskan keluar dari sarang.

Hal ini menyebablkan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa hampir menciptakan gol untuk tim tamu.

Menyikapi kritikan Bobotoh untuk Deden, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak panik.

Ia menganggap hal tersebut normal lantaran laga memang berjalan dengan tensi tinggi.

Kendati demikian, ia menerima kritikan yang disampaikan oleh Bobotoh dan akan mempertimbangkannya dengan staf kepelatihan lainnya.

Halaman
12