TRIBUNWOW.COM - Selama bulan Ramadan, seorang muslim akan menjalani ibadah puasa.
Namun, ada sejumlah ketentuan di mana seseorang itu dilarang melakukan berpuasa, atau saat seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Lalu, bagaimana ketika seseorang tengah dalam keadaan junub?
• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Doa Berbuka Puasa yang Dibaca Rasulullah?
Terlebih, ketika sengaja tidak mandi wajib karena cuaca sedang dingin.
Berikut TribunWow.com sajikan penjelasannya berdasarkan pemaparan Pak Ustaz.
Jawaban
Puasa dalam keadaan junub perlu kasus yang lebih terperinci.
Jika setelah haid belum mandi wajib, maka tidak boleh berpuasa.
Namun, misalnya dia habis melakukan hubungan suami-istri, ada keadaan dia boleh berpuasa.
Sebagai contoh, dia berhubungan suami-istri sehabis sahur, sebelum azan subuh.
Saat itu keduanya tertidur sehingga kemudian sudah masuk masa puasa.
Jika hal tersebut yang terjadi, maka puasanya masih sah dan dia masih diperbolehkan melanjutkan puasa.
• Ketika Sahur Mendengar Azan Subuh, Apakah Makanan Harus Dimuntahkan? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Namun, orang tersebut harus segera mandi wajib untuk kemudian menjalankan ibadah salat subuh.
Jadi, tak ada alasan dingin kemudian memutuskan untuk tidak mandi karena bagaimanapun dia harus menjalankan ibadah salat.
Namun sekali lagi, terkait kondisinya yang tengah junub, itu tidak masaalah.
Tapi kalau alasannya dingin lalu tidak mandi, sehingga junub terus, ya tidak boleh, kan harus salat subuh.
Wahid Ahmadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: