TRIBUNWOW.COM - Seorang pengemudi Avanza di Jalan HM Jhoni, Medan, meninggal dunia setelah diamuk massa pada Jumat (17/5/2019).
Pengemudi yang bernama Taufik Hidayat (35) itu meninggal setelah dunia setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini membeberkan kronologi insiden tersebut.
Juliani mengatakan insiden tersebut bermula dari Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai.
Saat itu mobil yang dikendarai Taufik melaju kencang menuju Jalan AR Hakim.
• Pengemudi Avanza di Medan Tewas Diamuk Massa setelah Tabrak Mati Ibu-ibu yang Tengah Menyeberang
Saat itulah Taufik menabrak sepeda motor seorang warga.
"Di sini, Taufik menabrak sepeda motor yang dikendarai Wendy (26) warga Jalan Kebun Kopi, Gang Rahmat No 85," kata Juliani sperti yang dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan, Sabtu (18/5/2019).
Setelah menabrak sepeda motor Wendy, Taufik tetap melaju kencang hingga di Simpang Megawati ia menabrak seorang wanita.
Wanita tersebut beranama Arni Samrah (57) yang baru saja pulang dari salat tarawih.
"Dia menabrak wanita yang baru pulang salat tarawih dan wanita tersebut meninggal dunia di tempat," jelas Juliani.
• Ipda Tatang Ceritakan Kronologi Dirinya Ganjal Truk dengan Motor agar Tak Terjadi Tabrakan Beruntun
Setelah menabrak Arni Samrah, Taufik tetap melaju menuju Jalan HM Jhoni.
Taufik yang dikejar dari Jalan Denai bisa dihentikan warga di Jalan HM Jhoni.
Di Jalan HM Jhoni itulah, Taufik dan mobil yang dikendarainya diamuk massa.
"Karena sudah tidak kondusif dan mendapat perlakuan dari warga, Taufik kita amankan dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara karena mengalami luka parah, wajah bonyok dan dua tulang rusuk patah," ucap Juliani.
Namun, nyawa Taufik tak tertolong setelah dua jam mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan.
• Truk Pasir Oleng dan Tabrak Pengendara Motor di Karanganyar, Satu Orang Tewas, Ini Keterangan Saksi
Penuturan Warga
Seorang warga Jalan Denai, Syaiful Bahri (18), mengatakan Taufik memang telah dikejar warga mulai dari Jalan Jermal 15.
Syaiful mengatakan Taufik menabrak 5 orang karena dikejar.
"Ada sekitar 5 orang yang ditabrak. Saya juga tadi hampir kena," katanya kepada wartawan, Jumat (17/5/2019) malam, seperti yang dikutip dari Tribun Medan.
Mobil Taufik dilaporkan dirusak warga menggunakan batu dan helm saat di Jalan HM Jhoni.
"Saat saya sampai di sini, mobil sudah hancur karena di hajar warga."
• Viral Aksi Emak-emak Tiduran di Jalan Cegat Rombongan Jokowi di Lombok, Warga sampai Histeris
Dugaan Mobil Curian
Sebelumnya, Taufik diduga dikejar karena mencuri mobil.
Namun, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan bahwa mobil yang dikendarai Tufik bukanlah mobil curian.
"Kita sudah mengecek pelat mobilnya dan kita selidiki itu merupakan mobil keluarganya," katanya.
"Jadi ini bukan kasus pencurian mobil, melainkan kasus kecelakaan beruntun."
Juliani menyatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan beruntun ini.
"Kita belum mengetahui kenapa Taufik melaju kencang dari Jalan Denai yang kabarnya sudah dikejar sama warga. Anggota masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: