Pilpres 2019

AHY, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo hingga Yenny Wahid Bersatu di 'Forum Bogor', Ada Apa?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkilfimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak,Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat memasuki komplek Museum Balai Kitri, Bogor, Jawa Barat, untuk menghadiri pertemuan Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia, Rabu (1

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tokoh politik dan 8 kepala daerah bersatu di 'Forum Bogor', di Balai Kirti, Kompleks Istana Presiden Bogor, Rabu (15/5/2019) sore.

Para tokoh tersebut di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkilfimansyah, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Kemudian, ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Adapun, tokoh politik yang hadir, yakni Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Zannuba Arrifah Chafsoh alias Yenny Wahid.

Reaksi Partai Demokrat soal Prabowo Tolak Perhitungan KPU, Tak Mau Terlibat jika 02 Pakai Jalan Lain

Para tokoh itu berkumpul lantaran memiliki kegelisahan yang sama, yakni situasi politi pasca-pemilu 2019 yang semakin memanas.

Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, ia dan kesembilan tokoh lainnya melihat, pasca-pemilu, perselisihan di masyarakat semakin kuat.

Seharusnya, yang terjadi adalah kembali merajut persatuan dan persaudaraan.

"Benih-benih perselisihan tetap tersemai dan ini tak kami harapkan. Karena bagaimana pun kita semua ingin Indonesia tetap utuh," ujar AHY saat dijumpai usai acara silaturahim tersebut.

Fenomena itu bersumber dari proses Pemilu 2019 yang masih dipersoalkan oleh sekelompok orang.

MK Angkat Bicara soal Tudingan Tidak Serius Proses Sengketa Pilpres: Tak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Aktivitas mereka dinilai mengarah ke disintegrasi bangsa dan inkonstitusional.

Bahkan, dinilai berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan menjelang penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU.

Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan, pertemuan tokoh lintas elemen atau yang disepakati bernama " Forum Bogor" akan menjadi teladan bagi masyarakat untuk kembali mengedepankan cara-cara musyawarah dan konstitusional.

"Semangat kita sama, bagaimana agar seluruh proses kita hormati. Kita berikan tempat bagi koridor hukum untuk membangun komunikasi satu sama lain. Semua kita ini dipersatukan untuk keinginan Indonesia damai," ujar Bima.

"Kami menyepakati di hari-hari menjelang 22 Mei nanti, terus mengokohkan kebersamaan. Meminimalisir ruang-ruang terjadinya perpecahan. Kami hormat keputusan pada tanggal 22 Mei nanti," lanjut dia.

 

 

Mahfud MD Sebut Prabowo-Sandi Bisa Menangi Pilpres 2019 meski Kalah dalam Penghitungan KPU

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, seruan persatuan sesama anak bangsa seperti ini memang harus dilakukan oleh banyak tokoh.

Gaungnya tidak akan terdengar jika hanya dikemukakan secara sporadis.

Oleh sebab itu, pertemuan serupa akan diadakan kembali di masa mendatang. Tempatnya pun bergantian.

"Jadi mulai hari ini, besok, sampai tanggal 22 dan jangka panjang, kami akan mengisi ruang- ruang informasi dengan yang menyejukkan dari para pemimpin. Dengan informasi yang membawa gagasan kerukunan, perdamaian sebagai bentuk perlawanan informasi yang terlalu tegang dan melelahkan," ujar Ridwan. (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Kegelisahan yang Sama, AHY dan 8 Kepala Daerah Bersatu di "Forum Bogor""

WOW TODAY: