TRIBUNWOW.COM - Popok merupakan suatu benda yang tidak bisa lepas dari bayi yang baru lahir, hingga si bayi bisa buang air sendiri.
Popok terdapat dua jenis yaitu popok kain dan popok diapers.
Tetapi popok sekali pakai lebih digandrungi karena lebih praktis dan efisien.
Meski praktis dan efisien, popok sekali pakai ternyata menimbulkan beberapa dampak pada kulit bayi yang sensitif.
Dikutip dari Kompas.com, masalah para ibu-ibu saat menggunakan popok sekali pakai adalah munculnya ruam popok, Senin (13/5/2019).
• Ikuti Cara Ampuh Ini agar Anak Bisa Cepat Berjalan
Ruam popok merupakan peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar kelamin, bokong, dan pangkal paha bagian dalam.
Peradangan tersebut biasanya berwarna kemerahan, disertai lecet dan gatal yang membuat bayi merasa tidak nyaman.
Ruam popok lebih sering dialami pada bayi yang berusia di bawah satu tahun.
Hal ini terjadi karena bakteri dan amonia pada tinja dan air seni bayi yang kemudian melukai kulit bayi.
• 10 Tips untuk Membantu Anak-anak Berpuasa Ramadan, Yuk Lakukan agar si Kecil Mengenal Puasa
"Sisa-sisa urin dan kotoran bayi juga membuat kulit bayi basah dan lembab yang membuat gatal. Gesekan di bagian gatal ini menimbulkan iritasi dan akhirnya terjadi ruam popok," jelas dr.Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK (K), dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta.
Sedangkan penggunaan popok kain tidak cukup membantu, karena menimbulkan masalah yang sama.
Popok kain memiliki daya serap yang rendah, dan membuat kulit bayi menjadi lembab serta menimbulkan iritasi.
Dikutip dari Hallo Sehat, Senin (13/5/2019), terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya ruam popok pada bayi.
1.Pastikan rutin mengecek popok bayi
Lakukan pengecekan popok bayi Anda secara rutin, untuk menghindari kondisi lembab dan kotor terlalu lama.
Jika perlu ganti popok bayi Anda, dan pastikan melakukannya dalam kondisi tangan yang bersih.
Sebelum mengenakan popok baru, bersihkan pula bagian-bagian kulit bayi yang tertutup oleh popok.
Seka dengan kain lembut atau menggunakan tisu, dan jangan gunakan tisu basah yang mengandung alkohol.
Selain itu pastikan saat memandikan bayi, Anda menggunakan sabun lembut dan menepuk-nepuk bagian yang muncul ruam.
Berikan waktu-waktu tertentu, untuk tidak memakainkan popok pada bayi Anda.
Hal tersebut dapat membantu membuat kulit bayi tetap kering dan bebas dari gesekan.
• Penanganan Alergi pada Anak-anak, Catat Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
2. Rutin mengganti popok
Saat bayi Anda sudah mendapatkan ruam, maka perlu untuk secara rutin mengganti popoknya.
Waktu-waktu untuk mengganti yaitu 2 atau 3 jam sekali, namun bila terlihat sudah kotor dan lembab segeralah menggantinya.
Jika Anda membiayarkan kulit bayi yang mengalami ruam dalam kondisi lembab, maka dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah.
Penggunaan popok pun harus lebih longgar, supaya terdapat sirkulasi udara yang baik, sehingga ruam tidak semakin parah.
Gunakan popok sekali pakai karena dapat membuat kulit bayi dalam kondisi selalu kering.
Namun sebelum mengenakan popok baru, pastikan kulit bayi dalam kondisi kering.
• 7 Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan, Dapat Melawan Diabetes hingga Cegah Batu Ginjal
3. Berikan krim atau gel untuk bayi
Penggunaan krim untuk mengatasi ruam, dapat membantu meredakan ruam kulit lebih cepat.
Untuk pilihan krim, Anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter anak atau apoteker, sehingga tidak akan salah memilih.
Hindari penggunaan krim steroid (hydrocortisone) kecuali berdasarkan resep dari dokter dokter.
Penggunaan krim tersebut dapat mengiritasi kuli pantat bayi bila pemakaian tidak tepat.
Bila Anda sudah menemukan krim dan tepat serta melakukan aplikasi, tambahkan pula petroleum jelly.
Petroleum jelly dapat membantu agar krim tidak ikut menempel pada popok yang dikenakan.
Atau Anda dapat menggunakan vaselin yang masih tergolong aman untuk digunakan.
4. Perhatikan cara memilih popok
Dengen memilih jenis popok yang tepat, dapat membantu mengurangi ruam pada kulit bayi.
Jika awalnya Anda hanya menggunakan diapers, maka cobalah mengganti dengan popok kain.
Atau Anda dapat mengganti jenis merek yang berbeda dari yang sebelumnya.
Bila Anda menggunakan popok kain dan mencucinya sendiri.
Perlu untuk Anda mengganti jenis detergen yang digunakan.
Pakailah sabun cuci yang lembut atau tambahkan setengah cangkir cuka saat membilas popok tersebut.
• Selain Terbukti Mencerdaskan, Ternyata Ini Manfaat Lain dari Makan Ikan untuk Pertumbuhan Anak!
5. Pilih pakaian yang menyerap udara
Selain memilih popok yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan pakaian yang dikenakan.
Gunakan pakaian bayi yang menyerap keringat dan tidka terlalu ketat.
Dengan popok atau pakaian yang terlalu ketat, dapat membuat kulit lembab dan memunculkan ruam.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY