Terkini Daerah

Ibu dari Wanita yang Dimutilasi di Penginapan Ungkap Perlakuan DP pada Putrinya: Sering Mengancam

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suhartini

TRIBUNWOW.COM - Fakta-fakta baru kasus mutilasi kasir Indomaret Vera Oktavia mulai bermunculan.

Vera Oktavia diduga dibunuh pacarnya sendiri berinisial DP.

DP ini menurut orangtuanya tengah mengikuti pendidikan lanjutan TNI di Baturaja.

Suhartini, ibu korban menjelaskan bahwa Vera tidak diizinkan oleh kekasihnya untuk bekerja.

Vera malah dianjurkan untuk berdiam di rumah.

"Anak aku pernah ngomong, kalo pacarnyo dak nyuruh dio begawe (kerja) malah disuruhnyo mendap (tinggal) di rumah," jelasnya, Sabtu (11/5/2019).

"Tapi lemak nyuruh mendap, kalo dikasihnyo duit ini malahan idak," lanjutnya.

Kekasih Vera Oktaria Diduga Jadi Pelaku Mutilasi, Ibu Korban Ungkap Anaknya Sering Merasa Ketakutan

Diketahui Vera baru membeli motor sekitar satu bulan.

"Semenjak dia bekerja inilah, bisa beli motor beat itu," terangnya.

Sama halnya dengan Mansar, ia menjelaskan bahwa motor milik korban telah diamankan di Sungai Lilin.

"Kemaren kan ngeredit motornyo samo aku, merk nyo Honda Beat, warnanyo merah, sekarang motornyo sudah diamankan," jelasnya

Diketahui sebelumnya dari sahabat korban, Riska menjelaskan bahwa sepasang kekasih ini telah menjalin hubungan sejak masih SMP

Sering Berlaku Kasar

Ternyata para tetangga pernah melihat keributan antara Vera Oktaria dan pacarnya, DP.

Seperti diberitakan sebelumnya, DP diduga kuat adalah terduga yang berhubungan dengan kematian Vera Oktaria.

Penganiayaan terhadap Vera Oktaria (20) yang dilakukan oleh sang kekasih, DP pernah disaksikan langsung oleh tetangganya sendiri.

Yuminah, tetangga Vera mengaku pernah melihat korban dan kekasihnya saling bertengkar satu sama lain.

Sempat Tak Percaya, Ibu Wanita yang Dimutilasi di Penginapan Pasrah saat Lihat Benda Milik sang Anak

"Mereka pernah bertengkar, di sini di dekat kursi rumah ini. Saling tarik-tarikan (jambak) rambut. Pas saya datang, tangan pacarnya Vera saya lihat sudah kena gigit," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).

Yuminah mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar satu tahun lalu. Melihat kedua anak muda itu bertengkar, dia lantas memberikan nasihat pada mereka.

"Saya bilang jangan seperti itu. Apalagi kalian baru pacaran, masak sudah saling main tangan," ujar dia.

Dari awal Yuminah sudah melihat gelagat tidak baik dari DP. Dia menilai kekasih Vera tersebut merupakan pribadi yang kasar.

"Saya bilang kamu itu harus banyak istighfar, harus bisa kendalikan emosi. Saya bilang langsung ke dia," katanya.

Lanjutnya, Vera juga sering bercerita bahwa dia sering merasa takut pada pacarnya.

"Vera itu sering diancam, jadi anak itu takut," jelasnya.

Kesedihan mendalam begitu dirasa pihak keluarga saat tahu bahwa mayat perempuan yang dimutilasi di Sungai Lilin Muba, Jumat (10/5/2019) merupakan Vera Oktaria (20) anggota keluarga mereka.

Pegawai Indomaret Ditemukan Termutilasi di Sebuah Penginapan, Polisi Duga Pelaku adalah Pacar Korban

Apalagi Vera dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam.

"Dia sama sekali tidak ada masalah sama orang lain, kecuali sama pacarnya," ujar Suhartini (50) ibu kandung almarhumah Vera Oktaria saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).

Suhartini menuturkan, Vera telah menjalin hubungan dengan kekasihnya DP sejak masih duduk di bangku SMP.

Selama itu Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.

"Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan," ungkapnya.

Kerap kali Vera bercerita pada Suhartini bahwa dia telah menjadi korban kekerasan dari pacarnya.

"Terus saya bilang kenapa kamu tidak jerit kalau dia pukul kamu. Nggak bisa mak, nggak ada yang mau nolong kata vera. Cuma di rumah ini aku ngerasa aman mak," ujarnya.

Sehari-harinya Vera bekerja di Indomaret jalan Jenderal Sudirman 3 kota Palembang. Almarhumah selalu pergi dan pulang kerja seorang diri.

Diduga karena Tak Terima Lamaran, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Percobaan Pembunuhan

Pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 11.30 malam, pihak keluarga mulai merasa cemas. Pasalnya bungsu dari empat bersaudara ini belum juga pulang ke rumah.

"Akhirnya dicek sama kakak Vera. Sampai di sana, orang toko bilang Vera sudah pulang dari jam setengah sebelas," ujarnya.

Pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya guna menemukan keberadaan Vera.

Mulai dari bertanya pada teman-temannya, bahkan juga sudah membuat laporan ke pihak kepolisian. .

"Kami sudah lapor ke Polresta," katanya.

Suhartini berharap siapapun pelaku yang menghabisi nyawa Vera bisa mendapat hukuman setimpal.

"Anak saya mati, pelaku juga harus merasakan hal yang sama," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel juga mengungkapkan dugaan serupa.

Bocah 4 Tahun Disandera Ayah setelah Ibu Dibunuh, Detik-detik Penyelamatan Dramatis Diungkap Polisi

"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut. Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Sabtu (11/5).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penyelidikan.

"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan jatarnas polda dan bekerjasaa sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya. (Tribun Sumsel/Irkandi Gandi Pratama)

WOW TODAY:

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Fakta Baru Kasus Perempuan Dimutilasi, Ibu Vera Oktavia Ungkap Kelakuan DP Pacar Anaknya, Cemburuan