TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyinggung soal gaji yang diterima oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber di acara CNN Indonesia, Rabu (8/5/2019).
Mulanya, pembicaraan tersebut terjadi saat pembawa acara bertanya soal kebijakan yang dibuat oleh Menkopolhukam yang akan mengkaji ucapan dari tokoh.
"Bang Fahri, Bang Fahri tapi kan yang terjadi saat ini di sosial kita saat ini setelah pemilu memang cukup kencang Bang Fahri, ada sejumlah desakan, ada sejumlah kritikan-kritikan cukup pedas, kemudian ada upaya-upaya yang dinilai sebagian pihak mendelegitimasi pemilu, ini kan yang tampaknya sedang mencoba untuk direduksi oleh Kemenkopolhukam," tanya pembawa acara.
• Wiranto Mau Bentuk Tim Pengkaji untuk Awasi Ucapan Tokoh, Fahri Hamzah: Semacam Kecemasan
Menjawab hal itu, Fahri menyinggung soal gaji yang diterima Menkopolhukam yang berasal dari rakyat.
"Yang pertama kalau Anda dikritik, Anda dikasih uang oleh negara untuk membela diri dan untuk menjelaskan pada masyakat," jawab Fahri Hamzah.
"Uangnya sudah diterima tiap bulan jangan menjelaskan ke masyarakatnya males," tambahnya.
Menurut Fahri, seharusnya Menkopolpolhukam beserta jajarannya rajin untuk berbicara di depan publik jika mendapatkan kritikan.
Dikarenakan, apa yang menjadi kebijakan negara belum tentu semuanya benar, sehingga perlu ada kritikan yang masuk.
"Ngomong dong pada masyarakat apa yang terjadi, itu caranya. Jangan kemudian rakyat tidak boleh ngomong, seolah-olah negara ini benar semua, enggak gitu cara berpikirnya," tambahnya.
"Dalam demokrasi, negara harus menjelaskan apa yang dilakukan, transparan dalam aquarium, begitu caranya jangan di balik orang dilarang ngomong."
• Komentari Pernyataan Wiranto, Fahri Hamzah: Kalau Saya Orang Umum Sudah Masuk Bui Sejak Lama
Fahri lalu menyinggung adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas.
"Padahal memang masalah banyak kok, masak ada orang mati di atas 500 kita disuruh diam, enggak benar begini caranya," tutur Fahri Hamzah.
"Biarin orang ngoceh, sehat bagi republik ini makin banyak orang ngoceh. Kupingnya pemerintah aja perlu dipertebal supaya kita sehat semua gitu lo, jangan semua orang mau ditangkap, waduh," tambahnya.
Lihat videonya menit ke 25.50: