TRIBUNWOW.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut langsung berkomunikasi dengan Mantan Kader Demokrat, Andi Arief, setelah melihat pernyataan mengenai 'Setan Gundul'.
Diketahui sebelumnya Andi Arief memberikan pernyataan bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari 'setan gundul'.
Andi Arief menyebut 'setan gundul' memberikan informasi perolehan suara yang salah kepada Prabowo.
• KPU Pastikan Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Hampir Selesai
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Andre Rosiade dalam siaran di saluran YouTube CNN Indonesia, Selasa (7/5/2019).
Andre mulanya menyebut bahwa sebenarnya Andie Arief tak pernah hadir pada pengurusan BPN.
"Bang Andie Arief itu kami tidak tahu ada setan gundul yang membisiki Pak Prabowo, karena selama ini bang Andi Arief ini tidak pernah hadir, dan tidak pernah datang," ujar Andre.
"(Andi Arief) bukan juga anggota Demokrat yang dititipkan untuk mengurus Badan Pemenangan Nasional, saya mengambil dari situ, memang (Andi Arief) tidak aktif dari awal."
• KPU Pastikan Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Hampir Selesai
Ia pun mengaku tak paham mengapa Andi Arief bisa mencuitkan hal demikian.
"Sehingga saya tidak mengerti mengapa beliau menyatakan seperti itu, itu memang harus Bang Andir Arief sendiri yang berbicara," ungkap Andre.
Ia lantas menjelaskan bahwa apa yang diyakini Prabowo memanglah berdasarkan data.
"Tapi memang saya jelaskan, seluruh pernyataan Pak Prabowo itu berdasarkan data, waktu itu 62 persen C1 dari 40 data yang masuk."
Andre lantas mengaku langsung menghubungi Andi Arief dan mengajaknya untuk langsung memeriksa war room BPN.
"Tadi yang bang Arief bicara yang di media sosial, saya sempat telpon beliau, 'Bang kalau ingin tahu data real count kita, silakan datang ke war room kita, yang mengelola war room kita dari Demokrat juga salah satunya, saya sebutkan nama Demokrat, itu internal kami lah," jelasnya.
• Ramai Cuitan Setan Gundul Andi Arief, Demokrat: Ini Jadi Pertanyaan Kita Semua
Andre lalu membantah terkait ucapan Andi Arief yang menyebut data yang dimiliki BPN adalah sesat.
"Tidak, sekarang kita sudah 40 persen C1, saat ini saya bicara di depan Mas Budi ini, C1 yang terkumpul sudah terverifikasi itu 70 persen dari real count 70 persen sudah terkumpul, dan C1 nya benar, dan itu sudah dihitung ditabulasi BPN."