TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu memberikan penjelasan soal video viral TKN beri hormat dan sapa 'siap presiden' pada Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dilakukannya saat ditanyai oleh Najwa Shihab dalam program Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (1/5/2019) malam.

Sebagai orang pertama yang memberikan salam pada Jokowi, Adian mengaku hal tersebut dilakukannya secara spontan.

• UPDATE Real Count KPU Kamis 2 Mei 2019 07.00 WIB: Jokowi Makin Jauh dari Prabowo, Data Masuk 61%

"Spontan. Tidak ada maksud apa-apa selain mengatakan siap Pak Presiden. Karena tidak mungkin saya bilang siap Pak Joko, tidak mungkin saya bilang siap Pak Widodo," kata Adian.

"Dia presiden ya harus siap pak presiden dong," sambung dia.

Adian menyebutkan, pihaknya tidak bermaksud menyindir siapapun saat menyalami Jokowi seperti itu.

Karenanya, ia tak mau ambil pusing jika saja memang ada pihak-pihak yang merasa tersindir.

"Ya saya tidak bermaksud menyindir. Kalau ada yang merasa tersindir ya saya tidak tahu ya," ujar Adian.

"Tapi kalau kemudian saya bilang siap pak presiden, memang ada presiden yang tersindir? Kan enggak ada."
"Presiden cuma Joko Widodo kok," imbuh dia.

Adian lantas menyinggung soal ada pihak yang merasa sebagai seorang presiden.

"Mungkin ada yang merasa dirinya presiden dan tersindir, boleh saja," papar sang politikus PDIP ini.

Namun, Adian menilai, yang seharusnya merasa tersindir adalah Jokowi sebagai presiden yang asli.

"Harusnya yang merasa tersindir itu presiden aslinya dong. Tapi presiden aslinya saja tidak merasa tersindir. Kenapa sih kita harus merasa tersindir? Itu benar kok. Apa salahnya ucapan seperti itu," ungkap dia.

Kalau misal kita bertemu dengan Bang Eggi (Politikus PAN, Eggi Sudjana), saya akan bilang siap Bang Eggi, dengan Bang Arief (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono), saya bilang siap Bang Arief. Kalau bertemu presiden ya siap pak presiden."

• Tuding Zuklifli Hasan Bisiki Jokowi Minta Jatah Kursi Pimpinan MPR, TKN: Saya Berani Tanggung Jawab

Menanggapi itu, Najwa lantas bertanya secara lebih spesifik.

Ia bahkan menyinggung soal video Calon Presiden 02, Prabowo Subianto, yang juga dapat salam hormat dan ucapan 'siap presiden'.

"Kenapa harus pakai hormat, kemudian kata-kata siap, sangat mirip dengan video yang beredar beberapa waktu sebelumnya yang ada sejumlah purnawirawan memberikan hormat dan siap presiden kepada Pak Prabowo Subianto?" tanya Najwa.

"Lalu kalimatnya apa?" Adian balas bertanya.

"Siap presiden," jawab Najwa.

"Ya memang kalimat lain yang pantas apa buat presiden? Ya siap presiden," Adian juga memberikan jawabannya.

"Jadi ini bukan dimaksudkan untuk menyindir sebelah?" Najwa kembali bertanya.

"Tidak ada maksud itu. Secara khusus tdak ada, secara umum tidak ada," Adian menegaskan.

Namun Adian menyambung, tak melarang jika memang ada pihak yang merasa tersindir.

"Tapi kalau ada yang tersinggung juga kita tidak melarang sih ya. Ada yang tersindir juga nggak penting menurut kita menggunakan perasaan-perasaan yang terlalu berlebihan dalam situasi seperti ini," tutur Adian.

"Harusnya yang tersinggung itu adalah presiden yang sekarang sedang menjabat ketika ada orang lain yang ngaku-ngaku presiden," sambung dia.

"Ada yang ngaku-ngaku presiden?" tanya Najwa tiba-tiba.

"Ya di video sebelumnya (Prabowo-red)," jawab Adian cepat.

Mendengar jawaban itu, Arief puyuono dan Najwa sama-sama terkekeh.

Tak hanya itu, sambil terkekeh, ia juga tampak menggaruk alis sebelah kirinya, membuat wajahnya tertutup oleh tangan.

• Abdul Kadir Karding Sebut PAN dan Demokrat Berpeluang Besar Bergabung ke Kubu Jokowi

Selain Najwa dan Arief, terdengar pula para penonton di studio yang tertawa dan bertepuk tangan.

Simak videonya mulai menit 4.20:

(TribunWow.com/Nanda)

WOW TODAY: