Kabar Tokoh

Melerai Mahfud MD dan Fadli Zon yang Debat, Politisi PDIP: Diskusi Sama Fadli Enggak akan Nyambung

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD tampak tertawa setelah mendnegar pemaparan Fadli Zon, Selasa (1/5/2019).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon kembali berdebat dengan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengenai pernyataan Mahfud yang menjadi perbincangan hangat oleh publik.

Hal itu disampaikan keduanya dalam program acara Catatan Demokrasi Kita di tvOne, Selasa (1/5/2019) malam.

Politisi PDIP Maruarar Sirait  yang hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, bahkan sempat melerai perdebatan keduanya.

Sebelumnya, diketahui ucapan Mahfud MD soal provinsi 'garis keras' menjadi polemik di masyarakat.

Mahfud MD pun mulanya meminta supaya tidak dianggap pengalihan isu, maka baiknya untuk menutup pembahasan soal makna 'garis keras' yang ia sampaikan pasca-Pemilu 2019.

"Ya begini, saya malah senang kalau isunya dihentikan, kembali Gerindra membuktikan di KPU nnati yang 62 persen, hilangkan ini, kalau misalnya isu itu dianggap dengan pengertian lain, ya silakan," ujar Mahfud.

"Saya pengertiannya garis keras itu seperti, disiplin, tidak mau dipengaruhi, dan saya hormat kepada orang Aceh dan Sumatera Barat, Sumsel, dan silakan saja sekarang hilangkan saja isu itu," ujar Mahfud MD.

Pembawa Acara Dekati dan Tepuk Pelan Tangan Fadli Zon yang Terus Potong Diskusi Mahfud MD

 

Mahfud MD tampak tertawa setelah mendnegar pemaparan Fadli Zon, Selasa (1/5/2019). (Capture/youTube/Indonesia Lawyers Club)

Mahfud lantas mengatakan tidak akan menambahkan ucapannya lagi mengenai peryantaannya lagi.

"Saya tidak akan bicara lagi, minta maaf dan kalau bagi yang salah memahami, ya saya minta maaf, tapi dalam pengertian saya garis keras itu bagus, dalam agama juga ada garis keras dari sunnah," ulas Mahfud MD.

Menurut Mahfud, ia memahami istilah garis keras adalah konsisten, dalam beragama maupun dalam bernegara.

Fadli lantas menuturkan memahami pernyataan Mahfud dengan definisi yang berbeda.

"Aspirasi yang juga sampai kepada saya, dari sjumlah provinsi yang Pak Mahfud katakan islam garis keras dalam hal agama, justru karena itu ada hal agama itu, semua provinsi yang disebut adalah provinsi-provinsi yang moderat, orang-orang yang moderat, persis, tetapi modeling yang garis keras itu, mempunyai implikasi yang lain, apalagi dikaitkan dengan dulu dan sejarah," terang Fadli.

"Dari sisi analisis saja sudah salah," ujar Fadli.

"Karena itu telah menimbulkan implikasi pada provinsi-provinsi garis keras dalam hal agama, itu saya kira mereka keberatan."

Di tvOne, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya yang Jadi Polemik supaya Ditutup hingga Sampaikan Maaf

Mahfud kembali menegaskan dirinya telah meminta maaf apabila ada yang memiliki pemehaman lain dan tersinggung.

"Saya sudah katakan tadi, okey kalau Anda salah berbeda dari saya dalam arti mendefinisikan garis keras, oke silakan saya minta maaf kepada Anda, tetapi bagi saya garis keras itu bagus, di agama ada, harus konsisten, punya kaffah, kegagahan tidak tergoyah, tapi juga ada perintah ini rahmatan lil alamin ini terjemahannya begini, kalau ini terjemahannya begini,

"Terus ada pertentangan rahmatan lil alamin, dengan garis keras?," tanya Fadli kembali.

"Enggak, menurut rahmatan lil alamin begini, sama sepeperti islam, bagaimana?" jawab Mahfud lagi.

"Islam garis keras itu seolah olah menunjukkan islam radikal, ekstrem dan lain-lain," ujar Fadli kembali.

Di tvOne, Mahfud MD Angguk-angguk Kepala saat Rizal Ramli Beri Kritik soal Proses Pemilu 2019

Mendengar keduanya tak henti berdebat, Politisi PDIP, Maruarar Sirait lantas melerai Mahfud MD dan Fadli Zon.

"Sudahlah, berdiskusi sama Fadli enggak akan nyambung," ujar Maruarar.

"Fadli ini belum siap jadi partai pemenang pemerintah."

"Ini kalau Gerindra dan Prabowo sudah mau bersatu, dia masih belum siap juga," ujar Politisi PDIP Maruarar Sirait menanggapi keduanya.

Maruarar lalu mengatakan menghormati Mahfud MD karena sportif lantaran telah meminta maaf terhadap yang memiliki pemahaman berbeda.

"Mahfud ini garis keras dalam mendukung KPK, lembaga yang paling dipercaya bersama publik, presiden dan TNI, selama berbagai data survei," ujar Maruarar.

Menanggapi hal itu, Fadli Zon tampak mau menyampaikan sesuatu, tetapi pembawa acara mengakhiri segmen nuntuk jeda iklan.

Simak videonya di bawah ini:

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY: