TRIBUNWOW.COM - Ban motor yang sudah halus jangan dianggap remeh, karena bisa membahayakan bagi pengguna.

Hal tersebut berhubungan langsung ketika motor tersebut sedang dikendarai.

Ban yang sudah halus, otomatis membuatnya tidak memiliki daya cengkram yang baik, atau bisa dikatakan gaya geseknya semakin melemah.

Hal tersebut akan berbahaya, ketika melintasi jalan yang basah, atau licin, apalagi saat melakukan pengeraman tidak akan berfungsi secara normal.

• Oli Motor Boros dan Bingung Memilih Oli Mineral atau Sintetik, Berikut Perbedaannya

"Ban tipis atau botak, fungsi cengkeram hilang. Pada kondisi ini biasanya rawan terjadi kecelakaan karena telat saat mengerem," ujar Technical Service Bridgestone Indonesia, Ahmad Nuril, dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/4/2019).

"Bukan orangnya yang telat menginjak pedal rem, tapi karena traksi ban yang sudah tidak memiliki daya cengkram, sehingga titik pengereman begeser drastis," terangnya.

Kondisi ban motor sangat ditentukan oleh bagaimana kebiasaan pemakai dan cara memperlakukan ban tesebut.

Jika ingin mengganti ban motor, kalian bisa memilih jenis ukuran yang sesuai dengan kebutuhan motor ataupun kebutuhan dari penggunanya.

• Jangan Anggap Sepele, Kampas Kopling yang Aus Cukup Bahaya dan Merugikan, Begini Perawatannya

Dilansir oleh GridOto.com, pemilihan ukuran tidak hanya mempengaruhi dari segi tampilan, tetapi juga bisa menentukan kestabilan atau kenyamanan di motor.

"Mudahnya lihat dari profil tinggi serta lebar ban standar dan penggantinya. Contoh motor pakai ukuran 80/90-17 diganti ke 100/80-17 efeknya beda," jelas Michael, Brand and Support Astra Otoparts saat ditemui GridOto.com.

Diketahui ukuran pertama tersebut menunjukkan lebar ban motor.

Sedangkan ukuran kedua artinya adalah rasio tinggi ban yang dipakai.

"Prinsipnya semakin rendah rasio tinggi ban, maka pelek dengan permukaan jalan akan lebih dekat," lengkapnya.

• Hindari Pemakaian Aki Motor di Bawah Kapasitas yang Dianjurkan, Berikut Dampak yang Ditimbulkan

Untuk pemakaian harian dianjurkan untuk tetap menggunakan ban dengan rasio tinggi sesuai ban standar agar tetap nyaman.

Namun jika dibutuhkan untuk melakukan balapan atau untuk berkendara dengan kecepatan tinggi, maka pilihlah rasio yang lebih rendah.

"Sedangkan buat pengguna yang orientasinya untuk balap, rasio lebih rendah jadi lebih stabil buat bermanuver," pungkas Michael.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

WOW TODAY: