TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan mantan Ketua Mahkaman Konstusi, Mahfud MD yang menyinggung soal kemenangan Capres Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com, tanggapan itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya, @fadlizon, Minggu (28/4/2019).
Mulanya, seorang warganet dengan akun @KingPurwa menautkan cuplikan video pernyataan Mahfud MD saat dalam program acara Metro Pagi Primetime pada Selasa (23/4/2019) lalu.
• UPDATE Real Count KPU Minggu 28 April 2019 Pukul 07.00 WIB: Jokowi Vs Prabowo Data Masuk 45,5 Persen
Dalam video tersebut, Mahfud MD menanggapi soal adanya kecurangan-kecurangan dalam pilpres kali ini.
Mahfud MD juga menyampaikan bahwa kemenangan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin sulit dibantahkan.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon lantas menyampaikan kritiknya terhadap Mahfud MD.
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan dengan tegas bahwa pernyataan Mahfud MD tak bermutu.
"Omongan @mohmahfudmd semakin bod** tak bermutu dan sdh keluar jalur n sangat ngawur," ujar Fadli Zon.
• Kritisi Jumlah KPPS Meninggal Terus Tambah, Hinca Pandjaitan: Jika Perlu Hentikan Dulu Penghitungan
Sementara diberitakan sebelumnya dari Metro Pagi Primetime, Selasa (23/4/2019), mulanya Mahfud MD menyampaikan hal itu untuk menyoroti soal sebaran kemenangan.
Saat itu, Mahfud MD menyatakan bahwa sebaran kemenangan pada Pilpres 2019, mengingatkan untuk segera melakukan rekonsiliasi.
"Kalau melihat sebaran kemenangan, mengingatkan kita untuk lebih sadar, segera rekonsiliasi," ujar Mahfud MD.
"Karena saat ini kemenangan Pak Jokowi ya menang, dan mungkin sulit dibalik kemenangan itu dengan cara apapun."
"Tetapi kalau lihat sebarannya, di provinsi-provinsi yang agak panas, Pak Jokowi kalah," sambungnya.
• Ibundanya Meninggal Dunia Pagi Hari Tadi, Aa Gym: Sahabat, Mohon Doanya
"Dan itu, diidentifikasi tempat-tempat kemenangan Pak Prabowo, itu diidentifikasi dulunya dianggap dulunya sebagai provinsi garis keras."
"Dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan juga," ungkap Mahfud MD.