TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan terkait pertemuan antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Diberitakan Kompas.com, Ferdinand yakin bahwa tujuan Zulkifli Hasan bertemu Jokowi bukan terkait pindah haluan pada dari Koalisi Indonesia Adil Makmur ke Koalisi Indonesia Kerja.
"Saya percaya PAN, percaya Pak Zulkifli Hasan, bukan meminta suaka politik, atau meminta bergabung dengan koalisi 01 ya. Saya tidak percaya itu," kata Ferdinand, Kamis (25/4/2019).
• Soal Isu Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi Bahas PAN Pindah dari 02 ke 01, Sekjen: Jangan Percaya Rumor
Menurut Ferdinand, pertemuan tersebut hanyalah pertemuan politik biasa antara Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR dengan Jokowi sebagai Presiden.
Ferdinand justru menilai, pertemuan tersebut menunjukkan tidak adanya perpecahan antara dua tokoh yang memiliki perbedaan sikap politik di Pilpres 2019.
Sebagaimana diketahui, PAN merupakan satu dari empat partai politik yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk maju di Pilpres 2019 melawan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya pikir pertemuan itu adalah antara elite bangsa. Pertemuan pemimpin bangsa yang memang perlu dilakukan sebagai silaturahim sesama pemimpin bangsa. Dalam kondisi seperti ini memang menjadi sangat perlu silaturahim dilakukan," jelas Ferdinand.
"Menurut saya pertemuan itu bagus dan baik. Sepanjang tidak dijadikan sebagai tawar-menawar politik, bargaining politik atau malah belum apa-apa sudah minta kekuasaan."
"Tapi saya percaya PAN, Pak Zulkifli Hasan tidak meminta bergabung (ke koalisi Jokowi-Ma'ruf)," lanjut dia.
• Waketum PAN Tanggapi Pertemuan Zulkifli Hasan dan Jokowi, Beberkan Poin Utama Pembicaraan Keduanya
Sementara itu diberitakan Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyebutkan bahwa pertemuan yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan memang sebagai Ketua MPR, namun posisi Ketum PAN tetaplah melekat.
"Itu menunjukkan sikap kenegarawanan dari Pak Zulkifli sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan Pak Zul adalah Ketum PAN," kata Bara Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (25/4/2019).
Bara Hasibuan lantas menyebutkan bahwa saat ini PAN sedang meninjau ulang posisi koalisi, terlebih karena pilpres sudah selesai.
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya, kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti kedepannya gimana," katanya.
• Situng KPU Salah Input Data C1, Ferdinand Hutahaean Minta Hentikan Tayangan Perhitungan di Website
Ia menyebutkan, Jokowi dan Zulkifli Hasan juga sudah berkomunikasi, sehingga tinggal menunggu saja apakah pertemuan itu akan berujung pada reposisi koalisi atau tidak.
"Yang penting sudah mereka bertemu dulu dan itu menunjukan sikap kenegarawanan, ke depannya bagaimana apakah akan ada repositioning nanti kita lihat," katanya.