Pemilu 2019

Reaksi Priyo Budi saat Ketua KPU Bantah Ada Kecurangan dalam Input Data: Bantuan Gratis Lho

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU, Arief Budiman dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso buka suara soal Ketua KPU, Arief Budiman yang membantah dituduh curang dalam input data di Sistem Perhitungan (Situng) web KPU.

Dilansir oleh TribunWow.com, tanggapan itu disampaikan Priyo Budi melalui akun Twitternya, @PriyoBudiS, Kamis (25/4/2019).

Awalnya, Arief Budiman menyatakan bantahannya saat menjadi narasumber Mata Najwa seperti yang diunggah melalui Twitter @TRANS7, Rabu (24/4/2019).

"Kami garis bawahi begini, kalau kami dituduh curang untuk apa kami pertontonkan 'kecurangan' kita," tegas Arief Budiman.

"Kalau kamu dituduh curang kan mestinya curang itu disembunyikan," sambungnya.

Mahfud MD Ungkap Penampilan Lain Habib Luthfi yang Jarang Dilihat oleh Awam

Terkait itu, Arief Budiman mengatakan bahwa jika masyarakat ada yang menemukan kecurangan pihaknya mempersilakan untuk dikoreksi.

Lantas dirinya menyatakan dari kesalahan input data yang ditemukan oleh masyarakat menunjukkan bahwa KPU telah terbuka dalam menyelenggarakan Pemilu 2019.

"Lha ini kan kami buka, silakan masyarakat memberi masukan kepada kita, kalau ada yang salah silakan dikoreksi, kami akan melakukan itu," ujar Arief Budiman.

"Nah, masyarakat bisa memberikan masukan, bisa tahu salah input itu karena kami terbuka gitu lho," tandasnya.

BPN Sebut Prabowo Menolak Bertemu Utusan Jokowi, Djoko Santoso: Prabowo Setia Kepada Kita

Menanggapi bantahan tersebut, Priyo Budi lalu menjelaskan untuk itu masyarakat turut membantu mengoreksi dengan terbuka.

Priyo Budi menilai, hal itu dilakukan masyarakat supaya segera dikoreksi oleh KPU.

Ia juga menyatakan bahwa temuan koreksi dari masyarakat itu juga untuk menunjukkan agar KPU tidak diduga melakukan kecurangan.

Priyo Budi kemudian mengatakan supaya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mau membantu menemukan kesalahan input data.

"Makanya netizen membantu dengan mengoreksi secara terbuka juga, untuk segera diperbaiki.

Supaya tidak ada yg menduga KPU disutradarai pihak curang.

Maka berterima kasihlah pada netizen yg telah rela meluangkan waktu dan pulsanya.

Bantuan gratis loh itu," kata Priyo Budi.

Kicauan Priyo Budi tanggapi bantahan Ketua KPU soal dituduh curang dalam salah input data, Kamis (25/4/2019). (Twitter/@PriyoBudiS)

Arsul Sani Sebut Salah Input Data C1 Tak Berarti Untungkan Jokowi-Maruf: Jadi Jangan Lebay

Tanggapan KPU soal Banyaknya Laporan Salah Input Data

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang melaporkan ada kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan (Situng) KPU dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Pramono melalui teleconference di program Kabar Petang tvOne, Senin (22/4/2019).

Pramono menjelaskan, bahwa pihak yang melakukan entry data di situng KPU ini bukanlah KPU RI.

"Yang melakukan scan, upload, dan entry itu kan petugas entry di tingkat KPU Kabupaten/Kota," jelas Pramono.

Karenanya, terang Pramono, KPU RI tak mungkin melakukan kesalahan input data itu secara sengaja.

"KPU RI tidak punya kemampuan untuk bagaimana menggerakkan mereka, memengaruhi mereka agar menambahkan di salah satu pihak, atau mengurangi di salah satu pihak. Tentu kami nggak punya kemampuan untuk itu," tegas Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga menjelaskan bahwa situng KPU itu bukan menjadi dasar perhitungan KPU.

"Betul-betul situng itu hanya untuk kebutuhan publikasi, sama sekali tidak memengaruhi proses penetapan hasil pemilu yang penetapannya itu melalui proses rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional," jelas Pramono.

"(Perhitungan) itu dilakukan secara manual, terbuka, dan secara partisipatif. Itu yang harus lebih penting kita tekankan," tandasnya.

• Kritik Pernyataan KPU soal Kesalahan Input data, Said Didu: Selalu Mencari Pembenaran

Simak videonya mulai menit ke 24.35:

Ketua KPU sebut kesalahan input disebut human error

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan pihaknya tidak berniat curang, terkait kesalahan memasukkan data pada sistem informasi penghitungan (situng).

Dikutip dari WartaKotaLive.com, menurutnya adanya kesalahan input lantaran human error atau kesalahan manusia.

"Kalau ada yang menduga bahwa kami lakukan kecurangan, masa kami publikasikan? Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi karena kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error," tutur Arief Budiman di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

• Bahas soal Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 oleh KPU, Teddy Gusnaidi: Curangnya di Mana?

Ia juga mengatakan petugas KPU yang bekerja hampir 24 jam bisa melakukan kesalahan lantaran kelelahan.

"Kalau salah input kan kita lakukan koreksi. Jadi yang perlu diingat oleh teman-teman itu begini, dimulai dari TPS, KPPS itu bekerja, sebagian dari mereka bahkan lebih dari 24 jam mulai pukul 06.00 WIB kan mereka sudah persiapkan," jelas Arief Budiman.

Sedangkan Arief Budiman mengatakan saat ada kesalahan data, pihaknya akan segera membenarkan.

(TribunWow.com/Atri/Roifah)

WOW TODAY: