Pemilu 2019

Sebut Ada 101 Kesalahan Entry Data dalam Real Count KPU, Mahfud MD: Itu Malah Untungkan Kedua Paslon

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menjelaskan sederet kesalahan entry data yang terjadi dalam real count penghitungan suara Pilpres yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti diketahui, kesalahan data yang beberapa kali dilakukan KPU dalam sistem penghitungan suara kerap menjadi perbicangan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Rabu (24/4/2019), Mahfud MD menjelaskan bahwa ada sebanyak 101 salah entry data yang ada dalam sistem KPU.

"Sampai saat ini, TPS yang sudah di-entry datanya, input data ke KPU itu sudah 241.366 TPS. Dengan kesalahan entry itu 101, yang 101 itu 24 di antaranya itu laporan masyarakat yang selebihnya ditemukan oleh KPU sendiri, dikoreksi sendiri karena ditemukan sendiri di mana masyarakat tidak tahu," kata Mahfud MD.

Luhut Pandjaitan Disebut Telah Diam-diam Bertemu Prabowo, Ini Tanggapan Gerindra

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD 1 (instagram @mohmahfudmd)

Berdasarkan kesalahan data tersebut, Mahfud MD menjelaskan bahwa kesalahan data tersebut hanya terjadi 1 dari 2.500 TPS yang sudah mengirimkan datanya.

"Nah dari situ, kekeliruan itu hanya ada 0,004 % berarti ada 1 di dalam 2.500 TPS," jelas Mahfud MD.

Dari jumlah kesalahan data tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa tidak mungkin ada kesalahan yang terstruktur atau disengaja seperti tuduhan banyak pihak.

"Dari 2.500 itu hanya itu, dari situ menjadi tidak mungkin kalau mau ada kesalahan terstruktur. Kalo memang terstruktur pastinya sudah berpersen-persen. Ini cuma 1/2500, enggak mungkin ada kesengajaan," tegas Mahfud MD.

Reaksi Jokowi saat Ditanya soal Prabowo yang Sebut Dirinya akan Jadi Presiden Seluruh Indonesia

Mahfud MD beberkan jumlah kesalahan data yang ada pada sistem penghitungan suara KPU (Capture YouTube Kompas TV)

Melalui keterangannya pula, kesalahan data tersebut bahkan menguntungkan kedua paslon.

"Kesalahan itu, yang tadi 101 TPS itu, itu bukan hanya terjadi dan memenangkan satu paslon. Dua-duanya sama-sama mendapat keuntungan sama-sama mendapat kerugian dari kesalahan entry itu, jadi tidak mungkin itu terstruktur," kata Mahfud MD.

Dari keterangan Mahfud MD, KPU juga mempunyai semua data kesalahan entry yang menguntungkan kedua pasangan calon.

Ditanya soal Kekalahannya di Sumatera Barat, Jokowi Tunjuk Najwa Shihab: Terlalu Baper Saya Kira

"Dan di KPU ada datanya yang mana yang menguntungkan paslon 01 yang mana yang menguntungkan paslon 02, yang mana yang merugikan," kata Mahfud MD.

"Jadi tidak mungkin kalau terstruktur, jadi kalau tidak percaya ya nanti kan juga ada forum hukum yang menyelesaikan," lanjutnya.

Lihat videonya di sini:

WOW TODAY:

(TribunWow.com)