Terkini Daerah

Video Pengakuan Wanita Kanibal yang Makan Jari-jari Tangan di Kediri, Kisahnya Viral di Facebook

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan,

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial aksi tidak biasa yang dilakukan oleh Wiji Fitriani, warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Wiji Fitriani yan diketahui mempunyai kebiasaan tidak biasa yakni memakan jari-jari tangannya sendiri karena diduga kelaparan.

Terkait aksinya itu, saat diwawancara oleh sebuah televisi lokal di kediamannya, Fitriani menceritakan awal mula dirinya memakan jari-jarinya itu.

Wiji Fitriani diketahui mengidap gangguan jiwa, namun dirinya masih melakukan aktifitas biasa layaknya warga normal.

Hanya saja penyakitnya itu seringkali kumat dan menyebabkan dirinya harus dimasukkan kerangkeng oleh sang nenek agar tidak mengganggu warga.

Dikutip dari channel YouTube MADUTV NETWORK JAWATIMUR, Sabtu ( 20/4/2019), Fitriani didampingi oleh sang nenek mengaku tidak sadar saat melakukan aksinya itu.

"Anu kayak ono wong sing ngengken ngoten, luka tangan koyok tugel ngono iku, ( seperti ada orang yang menyuruh gitu, jadi luka di tangan seperti patah)," jelas Fitriani.

Viral di Twitter Foto Orang Beribadah hingga Sebar Bunga di Depan Kantor KPU Wonogiri

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan, (Akun Facebook Puji Wulandari)

Dijelaskan oleh Fitriani, awalnya ia hanya berusaha untuk menerobos kerangkeng besi saat sakitnya itu kumat.

Ia juga mengaku tidak lagi sadar dengan apa yang dilakukannya.

"Mbrobos kamar (kerangkeng) itu, mben tangi bar ngono kulo supe, terus sakit kulo gigiti, (menerobos kamar, setiap bangun aku lupa, tapi sakit kalau menggigiti (jari)" kata Fitriani.

Diketahui, gangguan kejiwaan Wiji Fitriani diidapnya karena depresi orang tuanya bercerai.

Sang nenek menjelaskan bahwa sebelumnya Fitriani adalah remaja normal yang berperilaku baik.

Sejak orang tuanya bercerai itu, Wiji Fitriani kemudian kerap mengamuk dan membahayakan warga sekitar.

Untuk itulah, sang nenek membiarkannya ada di dalam sebuah kerangkeng saat kumat.

Meski begitu, kebiasaan tak lazim menggigiti tangannya sendiri itu baru dilakukan Fitriani sejak satu tahun terakhir.

Viral Rumah Nenek Tua di Tasikmalaya Roboh Dimakan Rayap, Tak Dapat Bantuan karena Tak Punya KTP

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan, (Akun Facebook Puji Wulandari)

Sementara itu, dijelaskan oleh PLT Kepala Puskesmas Ngadi, dr Rindang, penyakit yang diderita oleh Fitriani adalah Schizophrenia.

"Jadi ini memang pasien dengan gangguan jiwa, jadi ini nama penyakitnya adalah Schizophrenia ya, jadi dia ada bisikan halusinasi suara-suara jadi dia menggigiti jari dan lain-lainnya," jelas Rindang.

"Sehingga terjadi luka karena infeksi ya karena mulut ini juga sumber kuman ya, jadi setelah digigiti itu kan jadi luka, lukanya menjadi membusuk," tambahnya.

Rindang menjelaskan, selama ini pihak puskesmas dan juga aparat desa sudah mengupayakan agar Wiji Fitriani dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kami dari puskesmas dan desa sudah bersama-sama melakukan perujukan untuk ke rumah sakit jiwa, sudah diberi rujukan ke sana, tetapi dari pihak keluarga menjemput kembali seperti itu," kata Rindang.

"Itu sudah beberapa kali seperti itu, kemudian yang terakhir karena lukanya sudah berat kita juga rujuk ke RSUD Pare, di RSUD itu sudah diacarakan untuk dilakukan operasi amputasi, tetapi pada saat hari-H operasi tiba-tiba keluarganya tidak mau sehingga kami ditelfon RSUD Pare untuk diminta kembali lagi menjemput pasiennya karena menolak untuk operasi," tambah Rindang.

Viral di Twitter Foto Orang Beribadah hingga Sebar Bunga di Depan Kantor KPU Wonogiri

Kisah Wiji Fitriani

Kisah Fitriani tersebut banyak dibagikan oleh pengguna Facebook dan juga dibagikan ke grup-grup Facebook.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Puji Wulandari, Kamis (18/4/2019).

Dalam keterangannya, Puji menjelaskan bahwa Fitri kerap memakan jari-jarinya saat sedang kelaparan.

Bahkan akibat tindakannya itu, jari tangan kiri Fitri telah habis dimakan.

Meski begitu, kini Fitriani diduga berganti memakan jari-jari tangan kanannya.

"Tangan kiri Wiji Fitriani jari_jemarinya sudah protol habis akibat luka pembusukan yang dialaminya, jari_jari tangan kanannya pun juga sudah mulai protol dan tersisa serta sudah membusuk,"

"Tangannya yang protol itu terjadi akibat dimakan jika ia sedang kelaparan dan bahkan seringkali pula tetesan darah yang keluar itu juga diminumnya," tulis Puji Wulandari.

Dijelaskan pula oleh Puji Wulandari dalam keterangannya, Fitri juga menderita luka pada bagian jari kakinya.

Fitriani hidup bersama dengan sang nenek, Jirah di sebuah rumah sederhana di Kediri.

Andre Taulany Ungkap Kondisi Erin Taulany setelah Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Hina Prabowo

 

Viral Kisah Wanita Makan Jari Tangan karena Diduga Kelaparan, (Akun Facebook Puji Wulnadari)

Sementara itu, dikutip dari TribunJatim.com, tetangga Wiji Fitriani, Dedi, juga turut memberikan keterangan soal kondisi Fitriani. 

Dikatakan oleh Dedi, Fitriani diduga menderita gangguan kejiwaan.

"Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka," jelas Dedi Kamis (18/4/2019).

Jari tangannya itu sampai habis lantaran tak kunjung mendapatkan penanganan dari pihak medis.

Untuk menghindari Fitriani menggigit jari tangannya, pihak keluarga membalutkan perban ke jari-jari tangan Fitriani.

Meski begitu, luka di tangan Fitriani tak kunjung membaik lantaran infeksi yang terjadi di tangannya.

Soal Video Pembakaran Ribuan Surat Suara di Papua, Warga Kesal Suara Pilpres Diwakilkan Kepala Suku

Sang nenek, Mbah Jirah yang memiliki keterbatasan ekonomi juga tidak bisa banyak membantu Fitriani.

Meski begitu, Mbah Jirah tetap berusaha merawat sang cucu dengan rutin membersihkan dan membalut luka Fitriani.

Sebelumnya, Fitriani kerap menjerit dan mengamuk saat sakit jiwanya itu kumat.

Tak jarang, hal tersebut membuat warga sekitar takut dan khawatir.

"Kalau sudah menggigit jari biasanya sudah lapar," ujar Dedi.

Di rumah sang nenek, Fitriani diberikan ruangan khusus berukuran 3x2 meter dan mirip seperti kerangkeng, untuk digunakan Fitriani saat sakit jiwanya itu kambuh.

WOW TODAY:

(TribunWow.com/Nila)