TRIBUNWOW.COM - Jumlah korban tewas akibat serangkaian serangan bom pada Minggu Paskah (21/24/2019), di Sri Lanka bertambah menjadi 359 orang.
Tragedi tersebut juga mengakibatkan setidaknya 500 orang terluka.
Laporan dari kantor berita AFP, Rabu (24/4/2019), kenaikan tersebut berasal dari korban terluka parah yang tidak dapat selamat.
• Polisi Sri Lanka Tangkap 18 Tersangka terkait Teror Bom di Hotel dan Gereja
Dari rilis yang diterima TribunWow.com, Pusat Pemuda Katolik Indonesia menilai aksi peledakan bom di Sri Lanka tersebut telah mengusik rasa kemanusiaan.
Menyikapi aksi teror tersebut, Pemuda Katolik menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Menyatakan dukacita yang mendalam serta keprihatinan dan simpati kepada para korban yang meninggal dunia dan korban luka-luka dalam serangan terror tersebut.
2. Pemuda Katolik mengutuk keras aksi teror yang sangat keji dan biadab tersebut, serta menyatakan bahwa aksi teror ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
• Korban Tewas Ledakan Bom di Gereja dan Hotel Sri Lanka Menjadi 359 Orang
3. Kami berharap pemangku otoritas di Sri Lanka dapat segera mengungkap pelaku aksi teror tersebut hingga tuntas. Kami juga meminta Pemerintah RI untuk melakukan langkah diplomatis dalam turut serta membantu memulihkan situasi di Sri Lanka, serta memastikan
apakah terdapat WNI dalam kejadian peledakan bom tersebut.
4. Kami mendukung Pemerintah, Polri dan TNI dalam mencegah dan melawan terorisme, serta melakukan tindakan yang tegas untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di tanah.
air.
5. PP Pemuda Katolik menginstruksikan kepada seluruh Pengurus dan Anggota Pemuda Katolik di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah dan aparat terkait di setiap wilayah/tingkatan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan dan mengganggu ketertiban umum. (*)
WOW TODAY: