Pilpres 2019

Mendagri Tjahjo Kumolo Sarankan Sandiaga Uno Tak Kembali Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo Memberikan Keterangan Pers Usai Putusan Sidang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kemendagri, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyarankan Sandiaga Uno tak kembali diajukan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta jika nantinya dinyatakan kalah Pilpres 2019.

Sebab, Sandiaga telah mundur dari jabatan itu saat maju sebagai calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto.

"Menurut saya yang bersangkutan sudah minta mundur secara sukarela ya seyogyanya tidak kembali lagi," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Bahas Dugaan Kecurangan Pilpres 2019, Sandiaga Uno Bertemu 5 Sekjen Partai Koalisi

Kendati demikian, Tjahjo mengakui tak ada aturan yang melarang Sandiaga untuk bisa kembali menduduki jabatan lamanya. 

Sebab, posisi wagub DKI yang sudah delapan bulan kosong adalah kewenangan Partai Gerinda dan PKS sebagai partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017 lalu.

Tjahjo hanya menilai tidak pas jika Sandiaga yang sudah mundur kembali menduduki jabatan tersebut.

"Ya kan sudah terbuka menyatakan 'saya mundur untuk fokus pada cawapres'.

Dan Partai juga sudah berkutat bergumul mengusung para calonnya (untuk posisi) wagub itu.

Udah pusing tujuh keliling," kata Tjahjo.

Sandiaga mundur dari wagub DKI pada Agustus 2017 lalu karena ingin fokus pada pencalonannya sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Saat itu, Sandiaga memilih mengundurkan diri kendati bisa cuti.

Sandiaga Uno: Sebaiknya Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo Tanpa Perantara

Setelah Sandiaga mundur, Gerindra dan PKS tak juga menyepakati siapa sosok yang diusulkan untuk menggantikan Sandiaga.

Wacana Sandiaga kembali ke posisi wagub DKI Jakarta muncul setelah hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Sandi kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hasil hitung cepat semua lembaga menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan suara 54 sampai 55 persen.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan jika Sandiaga kembali menjadi gubernur DKI Jakarta. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mendagri: Sandiaga Seyogyanya Tak Kembali Jadi Wagub DKI 

WOW TODAY: