Pilpres 2019

Keanehan Data Situng TPS 48 Depok yang Menangkan Jokowi, Total Suara Tak Pas hingga Tanpa Form C1

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilu 2019

TRIBUNWOW.COM - Keanehan data yang terdapat dalam hasil hitung suara pemilihan presiden dan wakil presiden dari KPU kembali terjadi.

Hal ini terlihat dalam Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Real Count Pilpres 2019 situs pemilu2019.kpu.go.id.

Berdasarkan pengamatan TribunWow.com pada Selasa (23/4/2019) pukul 08.00 WIB, keanehan data tersebut terjadi di TPS 48, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Moeldoko Tanggapi Rencana Luhut untuk Temui Prabowo: Untuk Kebaikan Bangsa

Dalam data yang tampak, diketahui bahwa ada 305 pemilih terdaftar (DPT) dengan 252 orang yang menggunakan hak pilihnya.

Dituliskan dalam website, pasangan calon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang atas pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki perolehan sebesar 235 suara.

Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 114 suara.

Keanehan lantas tampak di sini.

Pasalnya, jika suara Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi dijumlahkan, ada 349 suara dalam TPS 48.

Padahal, seperti dijelaskan, pengguna hak pilih di TPS ini hanya 252 orang.

Jumlah 349 suara ini bahkan lebih banyak 44 suara dibanding jumlah pemilih terdaftar yang hanya 305 orang.

Saat mencoba melakukan pengecekan pada form pindai C1, didapat bahwa hasil pindai masih belum dimasukkan.

Jatuh Sakit karenaa Kelelahan saat Bertugas, Sejumlah Angota KPPS di Sumedang Dirawat di RS

Keanehan data yang terdapat dalam hasil hitung suara pemilihan presiden dan wakil presiden dari KPU terjadi di Kota Depok (pemilu2019.kpu.go.id)

Sementara itu diberitakan Kompas.com, Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengakui memang ada kesalahan petugas atau human error dalam meng-input formulir C1 ke aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Hal ini disampaikan menanggapi kesalahan hitung lain di TPS 30, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"TPS 30 Bojongsari, Depok, Jawa Barat, @jokowi mendapat suara 63 dan @prabowo mendapat suara 148 suara. Sementara ada perbedaan di web https://pemilu2019. kpu.go.id yang tertulis pasangan capres dan cawapres 01 mendapatkan 211 suara dan pasangan capres dan cawapres 02 hanya mendapatkan 3 suara. Tolong rakyat, save suara rakyat," kata warganet dengan akun @HaswanEvan.

Twit kecurigaan keanehan data situng KPU di Kota Depok. (Kompas.com)

Atas kesalahan tersebut, Nana menjelaskan, pihaknya langsung melakukan pengecekan dokumen.

"kami mencocokkannya dengan salinan dokumen C1 versi hardcopy yang diterima KPU Kota Depok dari penyelenggara di tingkat bawah serta mengkaji di mana letak kesalahannya," ujarnya.

"Nantinya perbaikan tersebut akan dikoordinasikan ke KPU provinsi, lalu diteruskan kepada KPU untuk mendapatkan perbaikan," kata Nana.

Salah Input Data: Suara untuk Jokowi Tambah 100 di TPS 03 Bogor dalam Situng KPU, Prabowo Jadi Kalah

Nana, mewakili KPU Depok menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Nana menjelaskan, KPU Depok membuka layanan pengaduan publik serta mengajak masyarakat melaporkan apabila menemukan kekeliruan dalam entry data di Kota Depok.

Pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui akun media sosial KPU Kota Depok, instagram (@kpukotadepok), Twitter (@KPUKotaDepok), atau Facebook (@kpudepokkota).

Namun perlu diingat, terang Nana, KPU Kota Depok tetap meyakinkan masyarakat bahwa penghitungan yang sah adalah penghitungan manual yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat TPS, PPK, dan KPU kabupaten/kota.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY: