TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Ketuanya Arief Budiman menyebutkan jumlah korban yang meninggal dunia dalam bertugas di pemilu 2019.
Dilansir oleh Twitter @KPU_ID, melalui siaran pers, KPU menyatakan ada 90 orang yang meninggal dunia.
Sementara sebanyak 374 orang sakit yang tersebar di 19 Provinsi.
Jumlah tersebut didapatkan KPU pada Senin (22/4/2019).
Atas banyaknya petugas pemilu yang meninggal itu, KPU akan membahas santunan yang akan diberikan.
Dalam hal ini, KPU akan bekerjasama dengan Kementrian Keuangan.
• UPDATE Hasil Real Count KPU, Suara Jokowi-Maruf Naik ke Angka 13.617.105, Data Masuk 16 Persen
"Update! Penyelenggara Pemilu yg tertimpa musibah hingga Senin (22/4), 90 meninggal Dunia.
374 sakit tsebar di 19 prov. Setjen KPU akan bahas usulan santunan terhadap mrk dgn Kemenkeu, terkait besaran santunan, mekanisme pemberian & pos anggaran KPU yg bs digunakan," tulis KPU.
Diketahui, jumlah tersebut bertambah, setelah di hari yang sama, komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan jumlah meninggal sebanyak 54 orang, Senin (22/4/2019).
"86 petugas yang mengalami musibah, meninggal 54 orang dan sakit 32 orang," kata komisioner KPU, Viryan Azis, di kantor KPU.
Menurut Viryan, petugas yang meninggal dunia ataupun sakit sebagian besar karena kelelahan.
• Viral di Twitter, Pria Ini Potong Jarinya Sendiri Gara-gara Salah Pilih Partai saat Mencoblos
Ada pula petugas yang mengalami kecelakaan.
Hingga kini, para petugas juga masih bekerja di tingkat kecamatan untuk melakukan rekapitulasi suara.
"Sangat mungkin masih bertambah karena sekarang rekapitulasi suara di kecamatan sedang berlangsung, KPPS, PPS, dan PPK terus merekap suara," ujar Viryan pada Kompas.com.
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)