Pilpres 2019

Sebut Proses Paling Kritis dalam Pemilu, Mardani Ali Sera: di Sini Butuh 'Senjata' untuk Adu Data C1

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mardani Ali Sera Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sekaligus Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera membongkar satu proses paling sulit dalam pemilu.

Dikutip TribunWow.com dari halaman akun Twitternya @MardaniAliSera, Minggu (21/4/2019).

Mulanya Mardani menjawab cuitan dari akun @omar_latief perihal kesungguhan relawan yang bekerja ikhlas membantu mengawal surat suara.

Jokowi Ingin Ketemu Prabowo Pasca-Pemilu, JK Justru Khawatirkan Hal Ini jika Keduanya Benar Bertemu

"Lindungi para relawan yang bekerja secara ikhlas dan sukarela...

Mereka butuh dukungan moral dari BPN, bukan material apalagi jabatan," tulisnya.

Menjawab hal itu lantas Mardani menyebutkan proses paling kritis yakni mengawal suara di PPK atau kecamatan.

Ia juga menyebut pada proses tersebut membutuhkan 'senjata' khususnya pada suara C1.

"Proses paling kritis dlm pemilu adalah Pengawalan Suara di PPK (Kecamatan), disini butuh "senjata" utk adu data yg bernama C1, C1 hologram didapat dari hasil rekap TPS.

Sehingga amat sangat urgent penyiapan saksi TPS & Surat Mandat pada ajang pemilu. Ini modal utk menang di PPK," tulis @MardaniAliSera.

Diketahui hingga kini, pada hasil perolehan real count situs remsi KPU, Sabtu (20/4/2019), Jokowi masih memperoleh hasil lebih unggul.

Dikutip melalui situs resmi pemilu2019.kpu.go.id, hingga Minggu (21/4/2019) pukul 06.41 WIB, data suara yang masuk mencapai 7,8 persen.

Jumlah perolehan ini didapat dari real count sebanyak 63.691 TPS dari total 813.350 TPS.

Hasilnya, jarak antara paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya terpaut satu digit.

Pertanyakan Hukuman untuk KPU jika Terbukti Bersalah, Fahri Hamzah: Tak Boleh Banyak Sampah di KPU

Sementara, data yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf yakni sebesar 54,28 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 45,72 persen.

Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin Vs Prabowo-Sandi hingga Minggu 21 April 2019. (Capture Situng KPU)

Hasil tersebut didaptkan dari 35 wilayah yang terdiri dari 34 provinsi dan 1 klasifikasi luar negeri.

Untuk mengetahui informasi terbaru terkait hasil real count dari KPU, berikut ini link yang bisa dipantau:

Link Update real count KPU

(TribunWow.com)

WOW TODAY: