TRIBUNWOW.COM - Samsung Galaxy S10 hadir dengan harga yang lebih mahal dari pendahulunya, berkisar Rp 10,5 juta hingga Rp 24 juta.
Lantas, inovasi apa yang diperoleh pengguna?
Dari segi desain, Galaxy S10 hadir berbeda dengan layar lebih luas dan poni (notch) berbentuk lubang kecil atau diistilahkan “punch-hole”.
Notch tersebut merupakan rumah untuk kamera depan yang sudah dilengkapi perekaman 4K.
Pemindai sidik jarinya juga sudah dipindah dari sisi belakang ke sisi depan berkat teknologi ultrasonik di dalam layar (in-display).
• Perbedaan Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A30, Satu di Antaranya Miliki 3 Kamera
Beberapa fitur lain seperti “Wireless Power Share” dan “WiFi 6” pun menjadi inovasi flagship teranyar Samsung ini.
Nah, untuk urusan kamera, Samsung Galaxy S10 bisa dibilang meningkat cukup signifikan.
Setelah memperkenalkan fitur perekaman “Slow Motion” di Galaxy S9 keluaran tahun lalu, kini ditingkatkan menjadi “Super Slow Motion”.
Frame rate-nya masih 960 fps di resolusi hinggga 720p.
Hanya saja, jika sebelumnya perekaman diambil 0,2 detik, kini menjadi 0,4 detik. Bisa pula untuk 0,8 detik, tetapi fps-nya menurun.
• Lenovo Z6 Pro Dikabarkan Rilis 23 April Mendatang, Dilengkapi 5G hingga Kamera 100 Megapixel
Selain itu, fitur perekaman video yang benar-benar baru adalah “Super Steady”.
Fitur ini mampu menghasilkan video yang stabil, meski direkam dalam kondisi guncangan.
Fitur kamera yang juga baru adalah “HDR+”, “Ultra Wide Angle”, hingga “Artistic Live Focus”.
Untuk melihat seperti apa fitur-fitur itu bekerja, simak video perjalanan KompasTekno ke Turki bersama sutradara kawakan Jay Subyakto berikut ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video: Melihat Hasil Foto dan Video Samsung Galaxy S10
WOW TODAY: