TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan komitmennya bersama dengan Calon Presiden (capres), Prabowo Subianto jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Sandi pada sesi penutupan debat capres di tvOne, Sabtu (14/4/2019) malam.
Mulanya, Sandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung Prabowo-Sandi.
• Beda Reaksi Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto saat Ditanya Jokowi soal E-Sport dan Mobile Legend
Lantas dirinya menyampaikan komitmen Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nantinya.
"Kami berterima kasih kepada Indonesia yang luar biasa memberikan keluasan kepada kami," ujar Sandi.
"Oleh karena itu, kami berkomiten berdua untuk tidak mengambil gaji kami serupiah pun, jika kami mendapatkan amanah ini," sambungnya.
Mendengar pernyataan tersebut, terdengar tepuk tangan dari sejumlah penonton dalam ruangan.
Mantan Wakil Ketua Gubernur DKI ini lantas mengungkapkan akan menyumbangkan kemana gaji mereka kelak jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
"Kami akan memberikannya kepada negara, kaum yatim, dan kaum duafa," jelas Sandi.
• Reaksi Kaesang Pangarep Tertangkap Kamera seusai Moderator Potong Pernyataan Jokowi Berulang Kali
Sandi juga tak lupa mengingatkan kepada masyarakat supaya pada tanggal 17 April 2019, tidak ada yang golput dan tetap menggunakan hak suaranya.
Kemudian, pada akhir kesempatan debat itu, Sandi memilki cara yang unik dalam memperomosikan visi dan misinya dalam debat tersebut.
Sandi tercatat sebanyak 13 kali menyebut kata 'tusuk Prabowo-Sandi' dengan alasan yang berbeda-beda.
Sembari mengangkat kertas suara, Sandi turut memperagakan cara menusuk di kertas surat suara.
"Saatnya kita ajak kerabat kerabat kita sahabat ke TPS karena TPS singkatan adalah tusuk Prabowo Sandi," ujar Sandi.
"Mau cari kerja gampang tusuk Prabowo Sandi, mau pemerintahan bersih tusuk Prabowo Sandi, mau harga-harga beras, bahan pokok murah terjangkau ke TPS tusuk Prabowo Sandi," tambahnya.
• Putuskan Dukung Prabowo-Sandi, Dahlan Iskan Kehilangan 2,2 Juta Followers di Twitter
Tak hanya sampai di situ, Sandi lalu menjabarkan alasan lain untuk mempromosikan visi-misinya bersama Prabowo.
"Mau harga listrik turun ke TPS tusuk Prabowo Sandi, mau tenaga medis pasien ingin BPJS diperbaiki tusuk Prabowo Sandi," papar Sandi.
"Guru honorer mau kesejahteraan dan status lebih baik tusuk Prabowo Sandi, anak muda mau mendapatkan lapangan kerja tusuk Prabowo Sandi."
"Mau PKH kita tingkatkan jadi PKH Plus tusuk Prabowo Sandi. Petani ingin mendapatkan pupuk lebih baik tusuk Prabowo Sandi," tambah Sandi.
Selain itu ada pula visi misi terkait impor hingga BUMN yang disampaikan Sandi.
• DEBAT PILPRES 2019: Prabowo Sebut Indonesia Tak Punya Strategi Pembangunan
"Stop impor saat panen tusuk Prabowo Sandi, BUMN kuat sebagai benteng ekonomi tusuk Prabowo Sandi," kata Sandi.
Di akhir perkataan, Sandi meminta untuk ke TPS pada tanggal pencoblosan.
"Rabu 17 April mari kita ke TPS untuk tusuk Prabowo Sandi terima kasih, your turn Bro," kata Sandi melempar kesempatan ke Prabowo.
Simak dari menit pertama:
Pernyataan Sandiaga soal E-sport Mobile Legend
Dalam sesi debat Pilpres kelima, Sabtu (13/4/2019), Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal E-sport.
Ditanya soal hal itu, paslon 02 tersebut tampak menunjukkan reaksi yang berbeda.
Dikutip dari tayangan live Kompas TV, Sabtu (13/4/2019), momen tersebut terekam dalam sesi tanya jawab yang diberikan oleh masing-masing paslon.
Diberikan waktu 2 menit oleh moderator, Jokowi hanya menggunakan waktu kurang dari 1 menit untuk mengutarakan pertanyaannya.
"Pertanyaan kami singkat, apa yang akan Prabowo lakukan dalam rangka pengembangan ekonomi digital, dalam hal ini pengembangan E-sport, Mobile Legend ke depan?," tanya Jokowi.
Saat Jokowi bertanya, Prabowo dan Sandiaga Uno tampak mencatat pertanyaan Jokowi itu pada sebuah kertas.
Mendengar kata 'Mobile Legend', Sandiaga Uno yang sedari fokus menjawab tampak tertawa sambil menulis.
• DEBAT PILPRES - Prabowo Subianto: Satu dari Tiga Anak di Ibu Kota Tidak Makan Pagi
Sementara Prabowo Subianto tetap fokus dan tidak menunjukkan reaksi apapun.
Selesai mencatat, Sandiaga Uno tampak berbicara pada Prabowo Subianto sambil tertawa.
Namun tak jelas apa yang dibicarakan keduanya.
Diajak berdiskusi oleh Sandiaga Uno, Prabowo tampak merespon dengan senyum tipisnya.
Setelahnya, moderator meminta Prabowo-Sandi untuk memberikan jawaban.
Diberikan waktu menjawab oleh moderator, keduanya tampak saling diam dan tidak ada yang memberikan jawaban dalam beberapa waktu.
Prabowo Subianto kemudian meminta Sandiaga Uno untuk menjawab.
Sikap Prabowo Subianto itu sempat membuat penonton tertawa.
• DEBAT PILPRES 2019: Prabowo Sebut Indonesia Tak Punya Strategi Pembangunan
Tak hanya itu, Sandiaga yang sedang asyik menulis juga langsung mendongakkan wajahnya dan tertawa.
"Oke terimakasih Bapak Presiden," jelas Sandiaga Uno sambil tertawa.
Melihat itu, Prabowo Subianto yang sedari tadi tampak santai, menunjukkan tawa tipis.
"E-sport merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang seiring perkembangan digital ekonomi, dan banyak sekali peminatnya dan Mobile Legend salah satunya," kata Sandiaga.
"Dan saya rasa kita memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk yang betul-betul menguasai pasar dunia, karena sektor ekonomi kreatif ini para anak-anak muda milenial Indonesia ini hebat-hebat sekali," tambahnya.
Diceritakan oleh Sandiaga Uno, dirinya kerap berkeliling dan menemui kaum milenial yang lekat dengan e-sport.
"Saya keliling ke seluruh wilayah Indonesia mereka menujukkan satu optimisme, saya sebutnya sebagai generasi 'POP', mereka positif optimis dan produktif, nah strategi kami sangat jelas, kembali pada memfasilitasi karena kita tidak terlalu bisa meregulasi industri yang sangat cepat bekembang," kata Sandiaga.
• Sebut Ekonomi Indonesia Salah Jalan, Prabowo: Ini Kesalahan Besar Presiden-presiden sebelum Jokowi
"Dan akhirnya ujungnya untuk apa, untuk kebutuhan rakyat dengan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya jangan sampai Indonesia dengan pasar yang sangat besar ini hanya fokus untuk diserbu untuk produk-produk import seperti e-sport."
Tak hanya itu, Sandiaga juga menjelaskan akan mengembangkan e-sport dengan 'rumah siap kerja' program yang digagas olehnya.
"Dan kami akan memfasilitasi pemerintah bekerja sama untuk rumah siap kerja untuk anak muda yang kami luncurkan kemarin kita akan membuat satu event pelatihan agar kita juga punya juara dunia tapi jangan sampai e-sport itu bisa mempengaruhi tentunya generasi ke depan kita tidak memiliki akhlak yang baik," jelas Sandiaga.
"Untuk itu kami janji pengembangan ekosistem ini haruslah ber-basic ekonomi digital berujung pada peluang lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda, rumah siap kerja untuk anak muda siap mengembangkan dan langsung konkrit memberikan strategi khusus pengembangan e-sport," tambahnya.
(TribunWow.com/Atri/Tiffany/Roifah)
WOW TODAY: