TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy tampak tidak terima setelah mendengar ucapan dari Anggota Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Erlinda.
Saat itu keduanya membahas soal Capres Prabowo yang sempat menggebrak podium berkal-kali saat berorasi dalam kampanye akbar di Sleman, Senin (8/4/2019) lalu.
Hal itu terlihat saat Vasco dan Erlinda menjadi narasumber acara Special Report di iNews, Rabu (10/4/2019).
Mulanya, pembawa acara meminta tanggapan dari Vasco terkait Prabowo yang sempat menggebrak podium di hadapan para pendukungnya.
"Soal gebrak-gebrak meja (podium) sendiri, bentuk apa itu? Bentuk strategi atau apa?" tanya pembawa acara.
• Rustam Ibrahim Sebut Ada 3 Ketua Umum Partai Koalisi 01 yang Paling Lantang Promosikan Jokowi-Maruf
Menurutnya, saat itu Prabowo menggebrak podium saat berorasi sebagai bentuk antusiasnya ingin adanya perubahan untuk bangsa.
Vasco menegaskan bahwa sikap tersebut bukanlah sikap amarah dari Prabowo.
"Itu terlihat bahwa Pak Prabowo betul-betul semangat ingin membuat perubahan Indonesia gitu lho," ujar Vasco.
"Jadi Pak Prabowo ini terkesan, kalau pribadi saya melihatnya ya bukan bicara marah," sambungnya.
Kemudian Vasco menjelaskan bahwa sikap itu dilakukan Prabowo lantaran melihat kondisi bangsa saat ini.
"Kondisi negara saat ini sudah enggak bisa lagi didiamkan gitu aja lho," kata Vasco.
"Harus ada perubahan, harus ada pemimpin baru kedepannya," sambungnya.
• Soal Penolakan Izin Kampanye Prabowo, Wali Kota Semarang: Jangankan Dia, PDIP saja Tidak Boleh
Mendengar pernyataan itu, lantas Erlinda memberikan tanggapannya.
"Tapi kan kasihan lho, rusak podiumnya, ya kan," ujar Erlinda.
Tampak tak terima oleh penjelasan Erlinda itu, Vasco dengan tegas menyanggahnya.
Bahkan Vasco tampak memukul meja di depannya.
"Mending podium yang dirusak daripada negara yang dirusak mbak," tegas Vasco sembari memukul meja.
"Lho yang merusak negara siapa?" timpal Erlinda.
Mendengar ungkapan tersebut tampak Vasco kemudian tertawa.
"Lho kan kondisi negara saat ini hancur," kata Vasco.
• Rian Ernest dengan Habiburokhman Debat Panas hingga Saling Tunjuk soal Kampanye Jokowi dan Prabowo
Terlihat Erlinda lalu menyinggung soal segelintir elite politik di Jakarta.
"Dikatakan Pak Prabowo bilang bahwa elite-elite politik di Jakarta segelintir, termasuk beliau (Prabowo) dong kalau segelintir, ya kan?" kata Erlinda.
"Memang elite," jawab Vasco.
"Iya, yang mengambil banyak keuntungan ya kan, di zamannya Pak Soeharto ya kan," papar Erlinda.
Menurut Vasco, Prabowo sebagai elite politik yang justru lebih perhatian untuk perubahan bangsa.
"Tapi masalahnya Pak Prabowo adalah elite yang justru malah perhatian terhadap negara ini," tandas Vasco.
Lihat videonya dari menit 10.15
Diberitakan sebelumnya, melalui channel YouTube Sorot Media, Prabowo menggebrak meja podium hingga sebabkan mikrofon terlempar saat berorasi dalam kampanye akbar di Sleman, Senin (8/4/2019).
Hal itu bermula saat Prabowo berorasi soal kekayaan yang diambil oleh asing.
"Saudara-saudara sekalian kalian masih mau enggak dibohongi terus? Kalian rela atau tidak kekayaan kita dirampok terus?," tanya Prabowo dalam orasi.
Capres 02 itu lalu menyinggung soal kepala daerah hingga institusi penegak hukum.
• Lihat Perbedaan Massa Pendukung dan Gaya Panggung Kampanye Jokowi di Kupang Vs Prabowo di Jogja
"Saudara-saudara pejabat-pejabat kita dirusak, banyak yang lupa gubernur, bupati harus melayani rakyat bukan ngancam-ngancam rakyat, bukan ngancam-ngancam kepala desa," tutur Prabowo.
"Hai adik-adikku kau yang ada di tentara di polisi yang masih aktif, ingat kau adalah tentara rakyat!," ujar Prabowo mulai berapi-api sembari mengangkat tangannya.
"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang. Apalagi kau membela antek-antek asing."
Prabowo lalu mengulangi perkataannya lagi sembari mendekat ke meja podium.
"Apalagi kau bela antek-antek asing," tutur Prabowo lagi berapi-api.
Terlihat Prabowo berkali-kali menggebrak meja podium.
• Prabowo akan Kampanye di Solo, Amien Rais, Titiek Soeharto, Zulkifli Hasan hingga Al Ghazali Hadir
Saat menggebrak meja prodium, terlihat mic yang berada di podium terlempar.
Mulanya mic meja podium itu terlihat menyilang dan terdiri dari dua bagian.
Setelah meja podium digebrak Prabowo, terlihat mic meja podium di sisi kiri terlepas.
Melihat hal itu, ajudan Prabowo langsung bereaksi untuk mengambil microphone yang terjatuh.
Terlihat ajudan Prabowo yang berada di sisi kanan dan kiri panggung tampak akan beranjak dari tempat duduk untuk membereskan microphone tersebut.
• Jelang Kampanye Akbar Jokowi dan Prabowo di Solo, Polda Jateng Temukan Banyak Knalpot Brong
Tak hanya itu, Dewan Pengarah PAN Amien Rais yang berada di panggung yang sama pun turut bereaksi setelah Prabowo menggebrak meja.
Terlihat Amien Rais langsung mendekati Prabowo dengan berpose dua jari.
Sementara Prabowo menghentikan orasinya, disambut histeris para pendukung.
"Prabowo... Prabowo...," riuh pendukung meneriaki nama Prabowo.
Sementara koalisi Prabowo terlihat memegangi kedua pundak Prabowo.
"Cukup," ujar Prabowo.
• Jokowi Kampanye Akbar di Solo Sehari sebelum Prabowo, TKD Perkirakan 45 Ribu Orang Padati Sriwedari
Begitu juga dengan Amien Rais yang juga turut memegangi pundak Prabowo sembari menenangkan.
"Mereka khawatir, tadi dibisikin, sabar-sabar," kata Prabowo.
Setelahnya, Prabowo yang masih didampingi Amien Rais tampak mencairkan suasana.
Keduanya berjoget bersama di atas panggung.
Para pendukung lalu melanjutkan dengan menyanyikan yel-yel untuk Prabowo.
• Hasil Survei Internal BPN: Elektabilitas Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Maruf, Selisih 24 Persen
Lihat Videonya menit 1:27:00:
(TribunWow.comAtri/Tiffany)
WOW TODAY: