TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi buka suara soal kampanye akbar Calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto yang tidak mendapatkan surat izin di Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui kabar pelarangan kampanye akbar oleh Prabowo yang ingin diselenggarakan di Simpanglima Semarang itu mencuat setelah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapannya dalam kampanye di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (10/4/2019).
Menanggapi kabar tersebut, Hendi lantas menegaskan bahwa penolakan izin kampanye tidak hanya diperuntukan hanya pihak tertentu saja.
Melainkan kepada pihak yang lainnya juga.
"Jangankan Prabowo, PDI Perjuangan saja juga enggak boleh kampanye di Simpanglima,” tegas Hendi seperti dikutip TribunWow.com dari TribunJateng, Kamis (11/4/2019).
• Prabowo Contohkan Gaya Penyusup dalam Kampanye Akbar di Solo, Lihat Reaksi Fadli Zon
Selain itu, Hendi menjelaskan bahwa kawasan Simpanglima memang tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam kegiatan politik.
“Iya, memang kawasan Simpanglima tidak kita perkenankan untuk giat politik,” ujar Hendi.
Sementara diberitakan dari Kompas.com, Prabowo sempat mengungkapkan penolakan izin tersebut dalam kampanye akbar terakhirnya di Solo, Rabu (10/4/2019).
Di tengah orasinya, Prabowo menyampaikan sebenarnya kampanye akbar terakhirnya ingin digelar di Simpanglima, Semarang.
Namun, dirinya tidak menyebut secara pasti siapa pihak yang melarang untuk berkampanye di kawasan tengah kota tersebut.
"Ini adalah kampanye terbuka yang terakhir. Tadinya kami mau kampanye di Semarang. Kami mau di Lapangan Simpang Lima tapi katanya enggak boleh," kata Prabowo.
• Rustam Ibrahim Sebut Ada 3 Ketua Umum Partai Koalisi 01 yang Paling Lantang Promosikan Jokowi-Maruf
Prabowo tampak menyayangkan pelarangan kampanyenya itu.
Sebab, menurutnya pelarangan kampanye tak pernah terjasi ketika dirinya menjadi Calon Wakil Presiden bersama Capres Megawati pada tahun 2009 lalu.
"Saya ingat dulu tahun 2009 saya wakilnya Ibu Mega. Saya melawan Pak SBY tapi enggak ada tuh larangan kampanye ke mana-mana," papar Prabowo.
"Sekarang mau pindah ke GOR enggak boleh. Akhirnya alhamdulilah kita di sini. Kita di Solo dan luar biasa saya tidak menduga luar biasa kehadiran massa."
Terima kasih rakyat Solo," sambungnya.
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: